Pertama, jangan pandang bulu atau pilih kasih memberantas korupsi. Ia menegaskan pemberantasan korupsi bukan ditentukan penguasa,
tetapi dilakukan oleh suatu badan.
Kedua, kegiatan investasi, pembangunan ekonomi
harus memberikan manfaat pada rakyat.
"Saya tegas dengan Tun Mahathir (PM Malaysia terpilih),
ikut jalur hukum,"
kata dia saat mengunjungi kediaman Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (20/5).
kata dia saat mengunjungi kediaman Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (20/5).
Ia berharap partai penguasa tak menekan atau melakukan siasat apapun.
Menurut dia, semua pihak harus mengikuti jalur hukum yang ada.
"Jangan ulangi apa yang mereka lakukan, kata saya. Ikut jalur hukumnya," ujar dia.
Anwar menyarankan agar Najib mencari jaksa yang baik dan mengikuti proses hukumnya. Ia menjamin, saat ini hukum Malaysia bebas dan adil.
Presiden ketiga RI BJ Habibie (kiri) bersalaman dengan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Ahad (20/5). Foto: Republika/Prayogi |
Kata Anwar Soal Kasus yang Menimpa Najib Razak
Anwar berharap tak ada siasat dalam penanganan kasus hukum.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyarankan pemerintah Malaysia harus mengikuti jalur hukum dalam menangani dugaan perkara korupsi yang menjerat mantan PM Malaysia Najib Razak.
"Saya tegas dengan Tun Mahathir (PM Malaysia terpilih), ikut jalur hukum," kata dia saat mengunjungi kediaman Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (20/5).
Ia berharap partai penguasa tak menekan atau melakukan siasat apapun. Menurut dia, semua pihak harus mengikuti jalur hukum yang ada. "Jangan ulangi apa yang mereka lakukan, kata saya. Ikut jalur hukumnya," ujar dia.
Anwar menyarankan agar Najib mencari jaksa yang baik dan mengikuti proses hukumnya. Ia menjamin, saat ini hukum Malaysia bebas dan adil.
Najib Razak menghadapi penyelidikan kasus korupsi besar yang menjeratnya dalam skandal korupsi 1MDB yang melibatkan dana negara. Kasus tersebut, saat ini sedang diselidiki di Amerika Serikat (AS) dan di negara lain.
Para penyelidik AS menduga rekan-rekan Najib telah mencuri dan mencuci uang sebesar 4,5 miliar dolar AS dari dana tersebut.
Sekitar 700 juta dolar AS ditengarai masuk ke rekening bank pribadi Najib. Sementara 30 juta dolar AS diduga telah digunakan untuk membeli perhiasan oleh istrinya.
Menurut Anwar ada dua hal yang bisa diperbaiki dalam sistem reformasi suatu negara. Pertama, jangan pandang bulu atau pilih kasih memberantas korupsi. Ia menegaskan pemberantasan korupsi bukan ditentukan penguasa, tetapi dilakukan oleh suatu badan.
Kedua, kegiatan investasi, pembangunan ekonomi harus memberikan manfaat pada rakyat. Belajar dari pengelamannya menjabat sebagai Menteri Keuangan Malaysia selama delapan tahun, Anwar mengatakan apabila pembangunan dan investasi tak berdampak pada rakyat, maka sia-sia saja.
sumber:
http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/18/05/20/p91c36377-ini-kata-anwar-soal-kasus-yang-menimpa-najib-razak
Ahad 20 May 2018 23:21 WIB
Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Teguh Firmansyah
Jangan Pandang Bulu Berantas Korupsi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyebut ada dua hal yang bisa diperbaiki dalam sistem reformasi suatu negara.
Pertama, kata ia, jangan pandang bulu atau pilih kasih memberantas korupsi. Ia menegaskan pemberantasan korupsi bukan ditentukan penguasa, tetapi dilakukan oleh suatu badan.
Kedua, kegiatan investasi, pembangunan ekonomi harus memberikan manfaat pada rakyat. Belajar dari pengelamannya menjabat sebagai Menteri Keuangan Malaysia selama delapan tahun, Anwar mengatakan apabila pembangunan dan investasi tak berdampak pada rakyat, maka sia-sia saja. Jangan sampai, agenda investasi dan pembangunan justru menyisihkan masyarakat miskin dan terpencil di negara tersebut.
"Ini tantangan terbesar negara manapun yang mengakui kesediaan membawa reformasi," ujar Anwar saat mengunjungi kediaman Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (20/5).
Di hadapan awak media, Anwar mengungkapkan kekagumannya pada sosok BJ Habibie. Ia menilai Habibie adalah sosok pemberani yang melakukan reformasi di Indonesia.
Hanya sosok orang pemberani yang mampu melakukan pembaharuan sebanyak itu, dari badan kehakiman, media, tahanan politik, ekonomi. Semua dilakukan dia, tutur Anwar.
Mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di kediamannya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (20/5).
Dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, kedatangan Anwar tepat saat momen 20 tahun Reformasi Indonesia. "Hari ini saya ke Jakarta atas undangan mantan Presiden Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, sempena (peringatan) sambutan ulang tahun ke-20 Reformasi Indonesia," kata dia.
Sumber:
http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/18/05/21/p91bq4377-anwar-ibrahim-jangan-pandang-bulu-berantas-korupsi
Ahad 20 May 2018 23:13 WIB
Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Teguh Firmansyah
Amien Rais Bisa Meniru Mahathir Mohamad'
Selasa 22 Mei 2018 05:45 WIB
Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Teguh Firmansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar