Minggu, 19 Mei 2019

Ini Pesan BJ Habibie Jelang Penetapan Hasil Pemilu 22 Mei ; Prabowo ke Brunei




Terkait beredarnya foto Prabowo ke Brunei, 
Andre menyatakan itu mungkin foto lama.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengonfirmasi bahwa calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto masih tetap berada di Indonesia. Hal itu dikatakannya membantah isu yang berkembang kalau Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut berada di Brunei Darussalam.
"Pak Prabowo masih ada di Indonesia, di kediamannya di Kertanegara, Jakarta," kata Andre kepada Antara di Jakarta, Sabtu (18/5).
Dia mengatakan Prabowo tiap siang hingga malam berada di Kertanegara IV. Pada malam hari, ia kembali ke kediamannya di Hambalang. Menurut dia, Prabowo tetap berada di Indonesia memantau proses Pemilu 2019 yang sedang berjalan.
Terkait beredarnya foto Prabowo berada di Brunei, Andre mengaku tidak tahu secara pasti dan kemungkinan foto lama. "Mungkin itu foto lama, saya juga tidak tahu kapan foto itu diambil," ujarnya.
Sebelumnya beredar foto di kalangan wartawan yang memperlihatkan foto Prabowo di sebuah Bandara bersama rombongannya. Dalam foto tersebut Prabowo mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan pecinya.
Tampak sejumlah orang mendampingi Prabowo di antaranya Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, ajudan atau sekretaris Prabowo, Rizky Irmansyah, dan ustaz Ansufri Idrus Sambo. Politisi Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto mengatakan Prabowo Subianto masih berada di Indonesia.
"Setahu saya masih di Indonesia, tanyalah ke Kertanegara (rumah Prabowo)," kata Titiek usai menghadiri deklarasi Gerakan Kedaulatan Rakyat di Jalan Proklamasi, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat, (17/5).
Menurut Titiek bila foto tersebut kemudian dikaitkan dengan situasi politik terkini, sangat tidak relevan. Tidak ada alasan Prabowo untuk ke luar negeri.
Sumber : Antara
Imigrasi Benarkan Prabowo ke Brunei
Sabtu 18 May 2019 12:04 WIB

Rep: Mabruroh/ Red: Friska Yolanda
Prabowo terbang menggunakan pesawat pribadinya 
dengan nomor penerbangan 9H-NYC.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dikabarkan terbang ke Brunei Darussalam pada Kamis 16 Mei 2019. Kabar tersebut pun dibenarkan oleh pihak imigrasi.
“Iya (benar), Pak Prabowo berangkat (ke Brunei) hari Kamis jam 12.10, tiba hari itu juga jam 20-an lewat,” kata Kasubbag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham Sam Fernando saat dihubungi Republika.co.id pada Sabtu (18/5).
Menurut Sam, Prabowo terbang menggunakan pesawat pribadinya dengan nomor penerbangan 9H-NYC tipe Embraer 190. Dalam pesawat tersebut terdapat empat kru dan 12 penumpang.
“Di manifes itu jumlahnya ada empat kru dan messenger 12 orang termasuk Pak Prabowo,” kata Sam.
Belum diketahui apa tujuan Prabowo berada di Brunei Darussalam. Serta, belum diketahui pula berapa lama Prabowo berada di sana. 



Ini Pesan BJ Habibie Jelang Penetapan Hasil Pemilu 22 Mei

Ahad 19 Mei 2019 21:27 WIB

Red: Teguh Firmansyah
REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Presiden ketiga RI BJ Habibie menyampaikan pesan kepada seluruh pihak untuk menghindari tindakan-tindakan yang mempertajam polarisasi dan perpecahan di masyarakat menjelang pengumuman hasil pemilu serentak oleh KPU RI.
Presiden Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie)
Presiden Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie)
Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis
Pesan itu disampaikan Habibie dalam sebuah video berdurasi delapan menit yang diunggah lembaga The Habibie Center melalui jejaring sosial Youtube di Jakarta, Ahad (19/5).
Dalam video tersebut suami mendiang Hasri Ainun Besari (Ainun Habibie) itu juga menyerukan seluruh pihak menerima hasil pemilihan umum serentak yang akan diumumkan 22 Mei 2019.
"Saya juga meyakini kita semua telah memahami bahwa ketidakpuasan terhadap hasil pemilihan umum, harus diselesaikan melalui jalur konstitusional," ujar Habibie.
Berikut transkrip lengkap pesan BJ Habibie dari video tersebut:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan.
Saudara saudara sebangsa dan setanah air, alhamdulillah sampai saat ini kita masih diberikan kesehatan dan keselamatan.
Bertepatan dengan bulan suci ramadhan ini, saya ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan kepada umat Muslim.
Saya juga ingin menyampaikan selamat merayakan hari raya waisak kepada umat Buddha dan selamat memperingati kenaikan Isa Al Masih kepada umat Nasrani.
Semoga Indonesia tetap harmonis dalam keberagaman.
Saya perlu mengingatkan sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini menegaskan bahwa kita adalah bangsa yang religius.
Untuk itu setelah kita mendapatkan rahmat dan hak hidup dari Allah SWT, maka dengan serta merta kita harus menunaikan kewajiban, untuk bertaqwa kepada Allah SWT. Menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
Dalam kehidupan berdemokrasi, kita juga mendapatkan hak asasi kita sebagai manusia dan sekaligus harus menunaikan kewajiban asasi. Kewajiban asasi manusia ini merupakan pembatasan atas hak asasi yang bisa menjadikan sifat egoisme.
Sebagai bangsa yang berbudaya, kita tidak diperkenankan untuk menuntut hak saja tanpa memenuhi kewajiban, untuk menghormati hak asasi orang lain dalam suatu hubungan bermasyarakat.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, beberapa hari mendatang kita akan mencapai 21 tahun usia reformasi, yang telah mengantarkan bangsa Indonesia ke era demokrasi. Kita semua patut bersyukur bangsa Indonesia telah berhasil melalui berbagai tantangan untuk menuju konsolidasi demokrasi.
Kita semua juga berharap bahwa demokrasi dan perdamaian akan tetap tumbuh berkembang di Indonesia. Kita baru saja melaksanakan pemilihan umum serentak sebagai sebuah ikhtiar bersama dalam rangka merawat keberlangsungan demorkasi di Indonesia.
Saat ini kita tengah menunggu hasil rekapitulasi suara di tingkat nasional oleh KPU, sebuah lembaga penyelenggara pemilu yang keberadaannya merupakan amanat konstitusi.
Kita bersama-sama mengetahui bahwa demokrasi merupakan peradaban, yang memerlukan proses pembudayaan yang baik terutama pelaksanaan pemilihan umum secara jujur, bebas, adil dan damai.
Tentu dalam pelaksanaan pemilu masih perlu terus diupayakan perbaikan-perbaikan bersama. Namun saya sungguh meyakini jika kita bangsa Indonesia dapat terus meningkatkan kualitas demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjaga persatuan maka kita mampu mencapai cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Saya berpesan kepada seluruh bangsa Indonesia, untuk bersama sama memastikan demkrasi di Indonesia dapat terus berjalan dan menerima hasil pemilihan umum serentak yang akan diumumkan 22 Mei mendatang.
Saya juga meyakini kita semua telah memahami bahwa ketidakpuasan terhadap hasil pemilihan umum, harus diselesaikan melalui jalur konstitusional.
Hindari tindakan-tindakan yang dapat mempertajam polarisasi dan perpecahan di masyarakat. Sehingga stabilitas dan kepastian hukum dapat terjaga demi keberlanjutan pembangunan.
Di tengah situasi regional dan global tidak kondusif seperti saat ini, penting bagi kita untuk terus-menerus memperkuat ketahanan nasional.
Dengan cara itulah kita dapat saling menjaga harkat dan martabat bersama sebagai sebuah bangsa. Semoga tuhan YME senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita semua.  
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh  
Sumber : Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar