Abbas Abdullah

Abbas Abdullah
Lahir1883
Padang Japang, GuguakLima Puluh KotaHindia Belanda
Meninggal17 Juni 1957 (umur 74)
Sumatera Barat
KewarganegaraanIndonesia
PekerjaanUlamapengajar
Dikenal karenaPendiri Sumatera Thawalib
AgamaIslam
PasanganKalimah, Lian, Tobik, Soviah, Saliah, Rohana
AnakSofia, Zuraidah, Abdul Muis, Fauzi, Naimah, Azhariah, Damsakti, Azhari, Nuraini, Zahriah, Firman, Ismet, Faruq, Farid dan Adliah
Orang tuaSyekh Abdullah (ayah) dan Seko (ibu)
Syekh Haji Abbas Abdullah (lahir di Padang Japang, GuguakLima Puluh Kota, tahun 1883 - meninggal 17 Juni1957 pada umur 74 tahun) adalah ulama Indonesia asal Minangkabau (Sumatera Barat). Ia bersama Abdul Karim AmrullahIbrahim MusaMuhammad Jamil Jambek dan beberapa ulama lainnya merupakan pendiri Sumatera Thawalib, serta pemimpin surau Padang Japang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.[1]
Pada tahun 1944, Soekarno datang menemuinya untuk meminta pendapat tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia.[2] Dia juga berkontribusi dalam membina majalah Al-Imam. Dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, dia dipilih sebagai imam jihad Fisabilillah. Pada masa PDRI, madrasahnya menjadi kantor PPK dan Agama. Ia meninggal pada tanggal 17 Juni 1957 akibat penyakit asma.

Catatan kaki

  1. ^ Syekh Abbas Abdullah Perguruan Darul Funun el-Abbasiyah. Diakses 12 September 2013.
  2. ^ VII Koto Talago, Kampung Ulama dan Cendikiawan di IndonesiaPadang Ekspres, 29 November 2011. Diakses 12 September 2013.

Referensi

  • Ensiklopedi Umum, Abbas Abdullah, Kanisius, 1973



Sumber :
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
ensiklopedia.web.idensiklopedia-dunia.nomor.netnomor.net (kodepos.nomor.net)indonesia-info.net,
kota-jakarta.web.idkuliah-karyawan.comkucing.bizkelas-karyawan.co.idkelas-karyawan-bandung.comal-quran.co,
civitasbook.com (Pahlawan Indonesia)jadwal-shalat.comgilland-ganesha.comsepakbola.bizgilland-group.co.id