Kamis, 09 Maret 2017

WikiLeaks Akan Bocorkan Lebih Banyak Informasi Teknik Peretasan CIA

Pendiri WikiLeaks Julian Assange (Foto: Reuters)
Pendiri WikiLeaks Julian Assange (Foto: Reuters)


Wikanto Arungbudoyo
Jurnalis
LONDON – Pendiri situs pembocor rahasia WikiLeaks, Julian Assange, menuturkan pihaknya akan merilis lebih banyak informasi rinci mengenai teknik-teknik peretasan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA). Pengumuman itu disampaikan Assange dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris.
Pria asal Australia itu menuturkan, bocoran tersebut akan dirilis serta mudah diakses oleh perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka terlebih dahulu. Hal itu dimaksudkan agar mereka mampu memperbaiki sistemnya sebelum informasi detil itu dibocorkan secara luas ke publik.
“CIA kehilangan kendali atas gudang persenjataan siber mereka. Ini adalah sejarah dari ketidakmampuan untuk menciptakan gudang persenjataan dan menyimpan semuanya di dalam satu tempat, tetapi tidak diamankan,” ucap Julian Assange, diwartakan USA Today, Jumat (9/3/2017).
Pria berusia 45 tahun itu akhirnya angkat bicara dua hari setelah WikiLeaks merilis ribuan dokumen mengenai alat peretas yang dikembangkan CIA untuk menembus server, ponsel pintar, komputer, dan televisi. Namun, bocoran tersebut masih sebagian demi mengamankan warga dunia.
“WikiLeaks belum merilis senjata tersebut karena tidak ingin wartawan dan warga dunia, sumber-sumber kami, diretas menggunakan senjata tersebut,” sambung Julian Assange.
Rilis awal bocoran dokumen yang dipublikasikan WikiLeaks terdiri dari 7.818 laman jejaring, 943 lampiran yang banyak di antaranya telah disunting oleh WikiLeaks untuk menyembunyikan informasi sensitif. Dokumen tersebut adalah sebagian kecil dari sekumpulan dokumen yang disebut sebagai ‘Vault7’.
(war)
====

Melahirkan di Tengah Longsor, Bidan Sari Ditandu 8 KM ke RS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar