Sabtu, 24 Agustus 2019

Masjid Nabi Muhammad,Terbesar Eropa di Negeri Putin


views: 5.724
Masjid Nabi Muhammad, Masjid Terbesar Eropa di Negeri Putin
Masjid Nabi Muhammad di Chechnya, Rusia, yang diresmikan hari Jumat (23/8/2019). Masjid ini menjadi masjid terbesar dan terindah di Eropa. Foto/TASS/Yelena Afonina

A+ A-
SHALI - Prophet Mohammed atau Nabi Muhammad, nama masjid di Chechnya, Rusia ini. Masjid yang diresmikan hari Jumat tersebut tercatat sebagai masjid terbesar di Eropa.

Masjid yang berdiri di negeri Presiden Vladimir Putin ini didekorasi dengan marmer dan memiliki kapasitas lebih dari 30.000 orang. Otoritas Chehcnya menggambarkan Masjid Prophet Mohammed tak hanya yang terbesar, tapi terindah di Eropa.

Chechnya merupakan wilayah otonom di Rusia yang dipimpin Ramzan Kadyrov. Dia adalah pemimpin Muslim yang merupakan sekutu Presiden Putin.



Saat diresmikan, masjid keren itu dipenuhi para pejabat lokal dan asing, termasuk delegasi dari Arab Saudi.

Masjid keren ini terletak di Shali, sebuah kota berpenduduk 54.000 jiwa di luar Grozny. "Masjid ini unik dalam desainnya, dan megah dalam ukuran dan keindahannya," kata Kadyrov, dikutip Reuters, Sabtu (24/8/2019).

Menurut pihak berwenang setempat, halaman masjid—ditanami dengan bunga dan ditaburi dengan air mancur—dapat menampung 70.000 jamaah.

Kadyrov ditunjuk oleh Putin untuk memerintah wilayah mayoritas Muslim itu pada 2007. Dia telah memelopori kebangkitan Islam di Chechnya, termasuk dengan membangun masjid-masjid mewah.
Pada 2008 ia meluncurkan "Heart of Chechnya", sebuah masjid dengan kapasitas 10.000 jamaah di Grozny. Grozny merupakan sebuah kota yang telah dirusak oleh dua perang antara pasukan Moskow dan kelompok separatis setelah pecahnya Uni Soviet pada 1991.

Kadyrov telah dikritik oleh kelompok-kelompok pembela hak asasi manusia (HAM) atas pelanggaran HAM yang meluas di wilayah tersebut. Namun, tuduhan itu ia bantah.

Para pendukungnya memuji Kadyrov karena mampu membawa kedamaian dan stabilitas di wilayah yang kacau selama bertahun-tahun oleh pemberontakan.(mas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar