Berbagi informasi,
bersinergi
dalam pertemanan dan
persahabatan untuk....
kebaikan,kesejahteraan,kenyamanan dalam bersamaan
Kenapa Tidak, Kita Maju Bersama, Yes We Can
Indonesia Beli 11 Sukhoi Su-35 Rusia Seharga Rp 15,3 triliun ; BJ.Habibie Sakit.
Ada Sukhoi Su-35; 40 Personel TNI AU Kursus Bahasa Rusia .
Kamis, 30 Agustus 2018 23:01 WIB
Ilustrasi Sukhoi Su-35. Foto menunjukkan Sukhoi Su-35S Angkatan Udara Rusia. Berbeda dengan versi ekspornya, Rusia mengoperasikan varian S dari Sukhoi Su-35 ini, yang juga tidak memiliki subvarian kursi ganda. Secara "silsilah", Su-35 masih termasuk dalam "keluarga" Sukhoi Su-27 Flanker. (wikipedia.org)
Menhan: pembahasan pembelian Sukhoi Su-35 sudah tuntas
Sabtu, 11 Agustus 2018 08:30 WIB
Sukhoi Su-35S Flanker E Angkatan Udara Rusia. (wikipedia.org)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan pembahasan pengadaan 11 pesawat tempur Sukhoi Su-35 telah tuntas, dan dijadwalkan pesawat tiba bertahap pada Oktober 2019.
Presiden RI ke-3 BJ Habibie berfoto bersama para peraih anugerah BPPT pada HUT BPPT ke-40 di Jakarta, Kamis (23/8/2018). Lembaga Kantor Berita Antara juga memperoleh Anugerah Jurnalitik 2018 yang diterima Direktur Pemberitaan Antara Akhmad Munir. (Foto: istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Republik Indonesia ke-3 Prof BJ Habibie menyampaikan pesan kepada seluruh unsur Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang sedang merayakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-40 agar berkarya lebih baik dari masa sebelumnya. BJ Habibie berpesan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-40 BPPT di Jakarta, Kamis yang dihadiri oleh ratusan karyawan BPPT dan sejumlah tokoh seperti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mantan Menteri Riset dan Teknologi Hatta Rajasa dan juga Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Munir. "Kamu harus lebih baik dari saya. Keberhasilan seorang pemimpin dinilai dari apa yang dia pimpin itu lebih baik dari dirinya atau tidak," kata Habibie. Habibie berharap BPPT akan berkontribusi lebih besar dalam memajukan bangsa Indonesia, menciptakan inovasi serta menerapkan teknologi untuk kebutuhan utama bangsa Indonesia.
"BPPT itu adalah mikro ekonomi, tidak bisa dipisahkan dengan teknologi dan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) adalah makro ekonomi," tuturnya. Pada HUT-nya tersebut BPPT juga meluncurkan buku "5 Windu BPPT: Gelombang Transformasi Teknologi Nasional" yang menyajikan informasi perjalanan sejak awal mula ide berdirinya BPPT pada 1978 hingga sekarang. Buku itu mengulik perjalanan BPPT menjadi institusi negara yang memiliki peran sentral dalam pembangunan nasional di masa lalu, bagaimana peran BPPT mengalami pasang surut terutama saat Bangsa Indonesia menghadapi krisis ekonomi 1997/1998, tantangan baru BPPT setelah peristiwa politik besar berupa gelombang reformasi 1998 hingga sekarang. Baca juga: BPPT dorong kemandirian bangsa dalam penerapan teknologi Baca juga: Antara raih Anugerah Jurnalistik BPPT 2018
Presiden Jokowi disambut Mensesneg Pratikno dan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Terawan Agus P di pintu masuk Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Senin (27/8/2018). (Agus Salim)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengunjungi Presiden Ke-3 RI di Paviliun Kartika Rumah Sakit Kepresidenan Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Senin pagi. Presiden Jokowi tiba di Paviliun Kartika RSPAD Jakarta sekitar pukul 80.50 WIB menumpang mobil Kepresidenan RI-1. Kepala Negara mengenakan kemeja batik lengan panjang coklat muda dipadu dengan coklat tua dan hitam. Setibanya di pintu masuk belakang Paviliun Kartika, Presiden Jokowi disambut oleh Mensesneg Pratikno yang sudah tiba terlebih dahulu di rumah sakit itu. Tampak juga menyambut kehadiran Presiden Jokowi adalah Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayjen TNI Terawan Agus Putranto. Hingga saat ini belum ada pihak yang memberikan keterangan mengenai kondisi BJ Habibie.
Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat
VIVA – Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta, sejak Jumat, 24 Agustus 2018. Saat ini, kondisi Habibie berangsur membaik. Hal itu dilansir Habibie Center dalam siaran pers, Senin, 27 Agustus 2018.
Habibie dirawat karena kelelahan akibat padatnya aktivitasnya akhir-akhir ini. Mantan presiden berusia 82 tahun itu disibukkan dengan sejumlah kegiatan. Di antaranya menghadiri rangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) 2018 di Riau, acara perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia 17 Agustus di Istana Negara, perhelatan Asian Games, hingga menghadiri acara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Photo :
REUTERS/Darren Whiteside
Mantan Presiden Indonesia, B.J. Habibie
Didit Hidayat A. Ratam dari The Habibie Center mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada Habibie. “Atas arahan tim dokter, Bapak diminta untuk beristirahat cukup agar dapat cepat pulih dan sehat kembali,” ujar Didit.
Didit berterima kasih kepada media dan seluruh masyarakat atas perhatian dan doanya kepada Habibie. "Namun kami meminta agar Bapak tidak perlu dijenguk supaya dapat fokus beristirahat," ujarnya.
Dia menambahkan, "Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan memohon doa agar Bapak Habibie dapat sehat kembali.” (ase)
Megawati menjeguk Presiden ke-3 RI itu didampingi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga. Dalam kunjungannya, Megawati berbicara hampir 35 menit dan berdiskusi hal-hal yang ringan.
"Tadi juga diingatkan Ibu (Megawati) untuk Pak Habibie dalam usia seperti ini bisa mengatur ritme dalam bekerja," kata Eriko kepada wartawan, Kamis 30 Agustus 2018.
Photo :
Eduward Ambarita/VIVA.co.id
Megawati jenguk Habibie.
Jokowi mengatakan, Habibie sudah dirawat sejak Jumat, 24 Agustus 2018. Baru hari ini, Jokowi menyempatkan menjenguknya. Meski dirawat, Jokowi mengaku kondisi Habibie saat ini sudah sangat sehat. "Prof Habibie kondisinya sangat sehat, sangat sehat. Tadi cerita banyak beliau," kata Jokowi usai menjenguk Habibie.
Habibie, kata Jokowi, mengalami kelelahan. Mengingat, aktivitas pria asal Pare-Pare itu belakangan ini sangat padat. Bahkan, Habibie begitu bersemangat menceritakan aktivitasnya yang padat itu.
"Beliau tadi cerita tadi dari Pekanbaru ke Padang, Padang ke Serpong, terus enggak ada jedanya. Jadi beliau kecapekan. Tapi alhamdulillah beliau sudah baik," ujar mantan gubernur DKI itu.
Meski dirawat, kepada Jokowi Habibie tetap semangat bercerita. Terutama cita-citanya membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Habibie masih bercita-cita, Indonesia mampu memproduksi sendiri pesawat udara, yang sudah ia rintis sejak ia menjadi Menristek di era Presiden Soeharto.
"Itu saja tadi (pesan Habibie). Pentingnya pembangunan sumber daya manusia. Saya kira sudah menjadi concern kita ke depan kita akan masuk ke investasi sumber daya manusia," ujar Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar