Senin, 31 Oktober 2016

Rahasia Dalam Memikat Pembaca

Rahasia Dalam Memikat Pembaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada pepatah kuno yang mengatakan “Kita lebih mudah menangkap lalat dengan madu daripada dengan cuka”. Pepatah ini memang benar adanya. Ini pun berlaku pada manusia. Jika kita menaruh simpati terhadap orang-orang, maka akan lebih mudah mereka menaruh kepercayaan pada kita bahwa pemikiran-pemikiran kita selaras dengan mereka. Inilah yang dimaksud dengan madu. Seperti yang telah saya uraikan pada bab sebelumnya bahwa jika pemikiran kita tidak selaras dengan pemikiran orang lain atau orang banyak pada umumnya, hendaknya kita membuat persamaan pemikiran dengan mereka sebelum kita memasukkan ide-ide kita yang baru. Kebanyakan kita mulai dengan pemikiran-pemikiran kita sendiri dan tidak memperhatikan keinginan-keinginan yang dimiliki oleh orang lain. Kita cenderung tidak berusaha mencari suatu titik persamaan. Ingatlah, tidak ada seorang pun di dunia ini yang suka dikritik. Maka, mengkritiklah dengan elegant.

Ada lagi pepatah yang mengatakan “Manusia itu sangat egois, yang diperhatikan adalah dirinya sendiri”. Dan pepatah ini memang benar adanya. Jika kita memulai menulis suatu hal yang langsung mengarah kepada kepentingan dan
... baca selengkapnya di Rahasia Dalam Memikat Pembaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 24 Oktober 2016

Gak mau Antri? Apa Kata Dunia?

Gak mau Antri? Apa Kata Dunia? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Pratama Puji

Antri? mendengar kata antri tentunya tak asing lagi di telinga kita, karena antri memang sudah biasa kita hadapi sehari-hari. Antri beli bensin, antri macet, antri naik lift, antri ketika di toilet, dan sebagainya. Rasanya aktivitas kita sehari-hari tak bisa dipisahkan dari antri. Nah yang menjadi pertanyaan apakah kita termasuk orang-orang yang mau antri?

Pada dasarnya antri bisa dikatakan ”sabar menunggu giliran”, memang hal ini bisa menjadi suatu hal yang menjemukan ataupun menyenangkan. Menjemukan karena kita memang tidak terbiasa antri/tidak mau antri, atau kita memang sibuk/sok sibuk. Namun kondisi ini bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi orang-orang yang memang bisa ”menikmatinya”. Di situlah tantangannya. Seperti orang memancing, yang sabar menunggu ikannya dan strikeeee

Dan dari situasi antri inilah, bisa dijadikan ajang mencari rezeki bagi orang-orang yang mampu memanfaatkan celahnya. Contohnya: calo STNK di samsat, pungli oleh oknum tertentu untuk mempercepat pelayanan publ
... baca selengkapnya di Gak mau Antri? Apa Kata Dunia? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 23 Oktober 2016

Impian Anak Pemulung

Impian Anak Pemulung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“pak ni minum dulu” aku menyodorkan minum untuk bapaknya yang sedang asik meremukan kaleng-kaleng bekas yang kami cari. Bapak menerima minuman yang ku sodorkan tanpa berkata-kata. Mungkin karena bapak sedang lelah jadi dia tidak terlalu meresponku pikirku dalam hati.

Inilah pekerjaanku dan ayahku untuk menyambung hidup kami. Terpaksa pekerjaan ini yang harus kami jalani setelah ayah diPHK dari perusaanya dan ditambah lagi harta kami habis untuk pengobatan ibuku yang sedang sakit keras. Dan imbasnya aku pun juga harus putus sekolah karena bapak tidak sanggup lagi membayar uang sekolahku. Namun aku tidak kecewa karena aku tahu pasti tuhan memiliki rencana yang indah dibalik kejatuhan kami dan cita-citaku juga tidak terlalu tinggi aku hanya ingin menjadi seorang pemain sepak bola.

Setelah lama beristirahat bapak mengajakku untuk melanjutkan mencari ujung tombak penyambung hidup kami. Tapi aku tidak merespon kareena perhatianku tertuju melihat anak-anak yang sedang asik bermain bola di lapangan yang ada di hadapan kami. Melihat aku yang termenung bapak pun memukul pundakku sambil bertanya padaku “kamu ingin bermain bola nak?, main saja sana biar bapak yang melanjutkan pekerjaan ini” kata bapak sambil merangkul pundakku. Aku sangat kegirangan bukan main karena aku di izinkan bapak “aku janji pak bakal pulang malam
... baca selengkapnya di Impian Anak Pemulung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 19 Oktober 2016

Bisnis GIN International

Anda Bisa Menjalankan semuanya.
Atau Anda Memilih Yang Sesuai Dengan Karakter Pasar Anda
Klick saja Link warna biru di bawah ini.
Bisnis GIN International dengan alamat di www.gininternational.net/yanaa5779 NEW! Baru saja Soft-Launching!! Click untuk HARGA KHUSUS GIN-INTERNATIONAL selama promo hanya di NOMOR1.com



Bisnis BIOGREEN dengan alamat di www.biogreen.biz/yanaa5779
Bisnis AMWAY dengan alamat di www.smartprosumer.com/yanaa5779
Bisnis AZARIA dengan alamat di azaria.nomor1.com/yanaa5779
Bisnis MILAGROS dengan alamat di milagros.nomor1.com/yanaa5779
Bisnis ISAGENIX dengan alamat di isagenix.nomor1.com/yanaa5779
Bisnis MOMENT dengan alamat di moment.nomor1.com/yanaa5779
Bisnis MORINGGA dengan alamat di moringga.nomor1.com/yanaa5779
Bisnis TUPPERWARE dengan alamat di tupperware.nomor1.com/yanaa5779
Bisnis HERBALIFE dengan alamat di herbalife.nomor1.com/yanaa5779
Bisnis NUSKIN dengan alamat di nuskin.nomor1.com/yanaa5779
Bisnis ORIFLAME dengan alamat di oriflame.nomor1.com/yanaa5779
Bisnis MSI dengan alamat di msi.nomor1.com/yanaa5779
Bisnis MCI dengan alamat di mci.nomor1.com/yanaa5779

Bisnis IONASIS dengan alamat di ionasis.nomor1.com/yanaa5779

Senin, 17 Oktober 2016

Bergabunglah dengan Bisnis ORIFLAME - Bersyukur Setiap Waktu Atas Segala Hal

Bergabunglah dengan Bisnis ORIFLAME 


Bila Anda bergabung dengan bisnis ini, silahkan registrasi dan bergabung,
untuk mengembangkan profit bisnis yang lebih besar dan benar-benar tidak terbatas
Klick disini;  
oriflame.nomor1.com/yanaa5779





Bila Anda bergabung dengan bisnis ini, silahkan registrasi dan bergabung,
untuk mengembangkan profit bisnis yang lebih besar dan benar-benar tidak terbatas
Klick disini;  
oriflame.nomor1.com/yanaa5779























============


Bersyukur Setiap Waktu Atas Segala Hal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Begitu memasuki mobil mewahnya, seorang direktur bertanya pada supir pribadinya, "Bagaimana kira-kira cuaca hari ini?" Si supir menjawab, "Cuaca hari ini adalah cuaca yang saya sukai" Merasa penasaran dengan jawaban tersebut, direktur ini bertanya lagi, "Bagaimana kamu bisa begitu yakin?"
Supirnya menjawab, "Begini, pak, saya sudah belajar bahwa saya tak selalu mendapatkan apa yang saya sukai, karena itu saya selalu menyukai apapun yang saya dapatkan."
Jawaban singkat tadi merupakan wujud perasaan syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tenteram, dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.
Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.
Pertama, kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah Anda sudah memiliki sebuah ruma
... baca selengkapnya di Bersyukur Setiap Waktu Atas Segala Hal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 15 Oktober 2016

Kemerdekaan Dalam Memilih Respon

Kemerdekaan Dalam Memilih Respon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dan Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu (QS 2:45)

Saya ingin mengawali tulisan ini dengan kisah Nabi Muhammad saw: Setiap Nabi Muhammad saw selesai beribadah dan lewat pada salah satu gang beliau diludahi, dilempar kotoran oleh salah seorang kafir setiap hari. Beliau hanya berdoa agar orang kafir itu dibukakan pintunya hatinya seraya tanpa marah dan dendam. Pada suatu ketika Nabi berjalan di gang yang sama, setelah beberapa hari Nabi pun heran, ”kemana orang yang sering melempari aku ketika aku selesai beribadah di ujung gang ini”, dan bertanyalah beliau kepada salah satu penduduk dan penduduk itu menjawab, ”Ia sedang sakit yaa Rasul”.

Ketika ada kabar bahwa orang itu sakit, Rasulullah langsung menjenguknya tanpa ada dendam sedikit pun. Datanglah Rasul ke rumah orang yang sering sekali melampari beliau sambil membawa semangkok makanan. Sang pemilik rumah pun tersentak dan menangis tersedu sambil berkata “Yaa Muhammad aku sering sekali melempari engkau dengan ludahan, kotoran dan sekarang engkau ke rumahku hanya untuk menjenguk dan membawa semangkok makanan seraya tidak ada dendam dan dengki di matamu, sedangkan tetangga
... baca selengkapnya di Kemerdekaan Dalam Memilih Respon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 12 Oktober 2016

DISEDIAKAN MOBIL - MOBIL ANTIK

DISEDIAKAN MOBIL - MOBIL ANTIK

TUKAR TAMBAH
DISEWAKAN UNTUK PESTA
DISEWAKAN UNTUK REKREASI
MAU MERAWAT SENDIRI
Kontak hubungi saya ya !


SEGERA JATUHKAN PILIHAN ANDA







Senin, 10 Oktober 2016

PNS punya penghasilan 65juta !





"tak gendong ke mana-mana
"https://youtu.be/ywfKF6lPuUA Klick di bawah ini

Berinvestasi dalam diri Anda. Karir Anda adalah mesin kekayaan Anda.- Paul Clithero


Peluang Dahsyat Bisnis MyAzaria
Buka dan Klick disini  azaria.nomor1.com/yanab1181

https://youtu.be/_BSLhv021LE

https://hopefulstudentcherryblossom.tumblr.com/post/151801327435/disediakan-mobil-mobil-antik

Sabtu, 08 Oktober 2016

Ancaman Komunisme Di Indonesia Jangan Dianggap Remeh : HOAX Di Media Sosial

Rabu , 22 Februari 2017, 22:12 WIB

Din: Ancaman Komunisme Jangan Dianggap Remeh

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Angga Indrawan

Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin memberikan pemaparan saat memimpin rapat pleno ke-15 Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (22/2).
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin memberikan pemaparan saat memimpin rapat pleno ke-15
Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengingatkan, Indonesia saat ini tengah menghadapi ancaman kebangkitan komunis. Maka itu, ia meminta setiap orang tidak menganggap remeh ancaman tersebut.

"Komunisme salah satu ancaman serius bangsa, jangan anggap remeh," kata Din yang merangkum masukan dari pimpinan-pimpinan ormas Islam di rapat pleno Wantim MUI, Rabu (22/2).

Ia menekankan, komunisme di Indonesia saat ini bukan lagi suatu wacana, melainkan realita yang sudah mulai terlihat. Komunisme, tidak lagi suatu mitos melainkan fakta, baik secara teoritis menurut literatur, maupun secara empiris.

Din menegaskan, banyak kejadian yang mengindikasikan yang menjadi penampakan nyata komunisme, termasuk kemunculan budaya permisivisme. Menurut Din, budaya itu telah membuat ancaman komunisme itu seakan-akan tidak ada di masyarakat.

"Budaya permisivisme itu, yang seolah menganggap seakan tak ada ancaman komunisme," ujar Din.

Untuk itu, ia meminta pemerintah apalagi Kepolisian dan TNI, tidak mendiamkan ancaman-ancaman yang ada dari komunisme. Menurut Din, ancaman komunisme yang dibarengi satu budaya permisivisme, mengancam eksistensi bangsa Indonesia.



Hoax di Medsos




Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara terkait sindiran Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Twitter. SBY mengeluhkan soal merajalelanya kabar bohong atau hoax.
"Saya kira sudah lama kita bertarung dengan yang namanya kabar bohong, yang namanya hoax itu. Saya kira kita sudah bertarung lama lah dan ini terus-menerus," ujar Jokowi usai mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, Bogor, Minggu (22/1/2017).
Jokowi mengimbau, masyarakat harus memulai membangun sebuah budaya baru membangun sebuah nilai-nilai kesopanan dan kesantunan dalam berucap di media sosial.
"Dalam kita menyampaikan hal ujaran-ujaran di media sosial, jangan menghasut, jangan memfitnah, jangan menyebarkan kabar bohong, jangan menyebarkan ujaran kebencian," ujar dia.
Menurut Jokowi, masyarakat saat ini memang mau tidak mau harus menghadapi era keterbukaan, namun sebaiknya tetap dibarengi nilai-nilai kesopanan.
"Itu yang selalu saya sampaikan ke mana-mana, dan saya kira kita berhadapan dengan masalah keterbukaan ini, ya seperti itu, ya kita hadapi. Karena semua negara juga menghadapi enggak perlu banyak keluhan, ya," dia menandaskan.
Soal tudingan SBY kepada pemerintah yang disebut-sebut sebagai juru fitnah dan penyebar hoax, Jokowi menanggapi santai.
"Kalau saya kerja itu selalu membangun sebuah optimis, selalu mendorong masyarakat itu bekerja lebih optimis, ya," Jokowi menandaskan.
SBY melalui akun Twitter pirbadinya @SBYudhoyono pada 20 Januari lalu mengeluhkan soal merajalelanya kabar bohong atau hoax.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*," tweet SBY.
Sementara, Presiden Jokowi kini tengah menggodok kebijakan untuk menanggulangi hoax. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki mengungkap, tiga cara menanggulangi hoax, yakni melibatkan perusahaan media sosial dalam menghapus konten negatif, penerapan denda bagi perusahaan, dan menyiapkan literasi tentang penggunaan media sosial.
Menurut Teten, keterlibatan perusahaan media sosial dalam melakukan pengawasan hoax sangat penting. Setiap perwakilan perusahaan media sosial bergabung bersama pemerintah dalam satu satgas. Pemerintah berhak meminta media sosial menghapus semua konten bohong yang muncul dalam 24 jam
====
Ahad , 22 Januari 2017, 15:20 WIB

Jokowi Merespons Cuitan SBY

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Angga Indrawan
Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lini masa sempat heboh ihwal cuitan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang mengeluhkan kondisi bangsa Indonesia. SBY mengatakan bahwa juru fitnah tengah merajalela dan menyesalkan kondisi negara belakangan ini. Presiden Joko Widodo merespons cuitan tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hal ini dengan tenang. Menurut dia Pemerintah Indonesia sudah lama bertarung dengan kabar tidak benar atau hoax. Untuk itu, seluruh masyarakat, kata Presiden, harus membangun budaya baru dengan nilai kesopanan, kesantunan, dan jangan menyampaikan kabar bohong.
"Jangan menyebarkan ucapan kebencian, saya sudah sampaikan ini di mana-mana," kata Jokowi, Ahad (21/1) saat diminta tanggapan soal pernyataan SBY melalui akun Twitter-nya tersebut.
‎Menurut Presiden, saat ini semua hal sudah masuk dengan keterbukaan informasi. Ini bukan hanya menjadi manfaat tapi juga masalah karena banyaknya informasi yang ternyata tidak benar dan justru menjatuhkan. Bukan hanya di Indonesia, kata Jokowi, tapi di hampir seluruh negara di dunia mengalami persoalan serupa.
"Sudah selayaknya Pemerintah saat ini bekerja dengan sungguh-sungguh. Salah satunya dengan membangun optimisme," kata Presiden.
=====

































Lambaian ku tuk presiden RI


Lambaian ku tuk presiden RI yang syah di BASO.
Hanya aku sendiri bersama dua cucuku, yang melambaikan tangan di pinggir jalan Bukittinggi - Payakumbuh. Aku mengambil video ini, melambaikan tanganku dan dibalas oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Pertanyaannya..... Kenapa hanya saya dan dua cucu saya ???
Kenapa kita tidak siap "Saksikan video ini.... sekalipun berkabut..
Hormati simbol bangsamu...
Bundamu yang uzur, pikun, sakit2-an, dan segala kelalaiannya - kesalahannya . Ia adalah ibu kandungmu yang harus dilayani dan dihormati.
Begitu analoginya dengan simbol-simbol NKRI
Merah Putih Kita....
Bhineka Kita Garuda
Indonesia Raya Lagu kita
Lembaga Negara Kita....
16rb Dilihat
145 Suka118 komentar195 Dibagikan

https://www.facebook.com/YANUARABD/videos/172946829711192/
https://www.facebook.com/YANUARABD/videos/172946829711192/

Diteror karena Unggah Video Ahok, Buni Yani Berhenti Jadi Dosen


Buni Yani (Foto: Facebook)
Fakhrizal Fakhri :Jurnalis
JAKARTA - Pemilik akun Facebook Si Buni Yani (SBY) diteror karena mengunggah potongan video‎ Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat berbicara dalam kunjungan kerjanya di Kepulauan Seribu.
Buni yang juga seorang akademisi itu langsung memutuskan untuk berhenti sebagai dosen setelah kejadian ini. Pasalnya, sang peneror mengancam akan menyerbu kampusnya.
"Ada orang yang nelefon ke kantor saya. Dia maki-maki saya dan meneror saya. Karena saya cinta sama kantor saya, saya memilih keluar dari kantor saya, terornya telefon ke kantor saya," kata Buni di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (10/10/2016).
Dirinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dituding sebagai pemilik akun Facebook yang melakukan provokasi. Salah seorang pengacara Buni Yani, Aldwin Rahadian sendiri membantah jika kliennya sengaja merekayasa video Ahok tentang Surat Al-Maidah ayat 51.
"Itu mengada-ngada apa yang dia laporkan klien kami tidak mengedit dan sebagainya dari satu jam beberapa menit (durasi video) kemudian ada yang 31 detik yang isinya itu-itu saja. Ahok itu menista agama yangnyata-nyata terlihat seperti itu," tegas dia.
Sebagai seorang akademisi, Buni dinilainya hanya ingin mengkritisi pernyataan dari seorang pemimpin di negeri ini. Menurutnya, pernyataan dari mantan Bupati Belitung Timur itu terindikasi sebagai kampanye hitam.
"Pak Buni ini lepas dari masalah pilgub yang mengkritisi pemerintah pemimpinnya. Padahal Ahok datang ke Pulau Seribu kapasitasnya sebagai Gubernur, bukan sebagai calon gubernur dan dalam kunjungan kerja dan di situ nyata-nyata dan kata-kata yang diutarakan tidak pantas," terang Aldwin.
"Nah klien kami ini menyampaikan kepada publik ini tidak boleh dilakukan tapi justru dia sekarang dilaporkan, malah teror ke kampus. Ini tidak boleh. Ada cara usang yang kuno untuk membungkam kebebasan berpendapat. Beliau sebagai warga negara punya hak mengkritisi," kata Aldwin.
Buni yang didampingi 20 anggota Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) melaporkan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah, dengan dua terlapor atas nama Muannas Alaidid dan Muhammad Guntur Romli.
Keduanya diduga melanggar Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 27 Ayat (1) juncto Pasal 45 UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
(qlh)
SUMBER: Okeyzone News


ATHAYA SHOP: Akom Nilai "Ucapan Ahok Bahayakan Persatuan Nasion...:

enjoy's
tupperware.nomor1.com/yanaa5779



Polisi harus bisa bersikap tegas karena pernyataan Ahok itu sangat menyakitkan hati umat Islam di seluruh dunia. “Kita lihat bagaimana ...https://www.facebook.com/YANABEDE/
=======

Maulwi Saelan, Saksi Mata Penderitaan Soekarno


Maulwi Saelan, berdiri di samping kanan Soekarno, mengenakan baret. (Foto: Ist)

Qur'anul Hidayat
Jurnalis
JAKARTA - Mantan ajudan Presiden pertama Indonesia, Soekarno itu telah berpulang untuk selama-lamanya. Maulwi Saelan, pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 1964-1970 itu meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, Senin (10/10/2016).
Pria kelahiran Makassar, 8 Agustus 1926 ini telah mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional. Dia juga bermain luar biasa saat mengawal gawang Timnas Merah Putih di Olimpiade Melbourne 1956.
Saat itu, Maulwi Saelan sukses menahan gempuran pemain Uni Soviet sehingga timnas mampu menahan imbang 0-0. Padahal, Uni Soviet merupakan salah satu tim terkuat di dunia saat itu. Prestasi tersebut bisa dikatakan fenomenal dan hingga saat ini belum mampu diimbangi oleh timnas saat ini.
Dikutip dari Sukarno.org, Mauli Saelan memang punya keinginan sejak kecil untuk menjadi pemain sepak bola yang tampil di Olimpiade. Keinginan itupun tercapai tepatnya 17 November 1956.
“Saya jatuh bangun menahan gelombang serbuan beruang merah. Pokoknya, kami bertekad tidak menyerah. Waktu itu masih belum ada peraturan, kalau hasil pertandingan draw, harus dilakukan sudden deathtendangan penalti.” kenangnya.
Dalam peluncuran buku "Dari Revolusi 45 sampai Kudeta 66", Saelan mengungkapkan kenyataan pada hari-hari panjang, sewaktu kekuasaan Bung Karno dipreteli.
Selang beberapa lama setelah peristiwa G30S 1965, ring satu yang mengitari Bung Karno mulai disingkirkan.Sebanyak 15 menteri dalam Kabinet Dwikora ditangkap. Pengawalan terhadap Bung Karno perlahan dikurangi dan kemudian ditiadakan sama sekali bersamaan pembubaran Tjakrabirawa.
“Fasilitas untuk presiden mulai dikurangi. Pengawalan hanya dilakukan oleh CPM seadanya. Presiden tidak boleh lagi menggunakan helikopter, hanya boleh menggunakan mobil,” kenang Maulwi.
Pascabubarnya Tjakrabirawa pada 1967, pengawalan Bung Karno diserahkan kepada Pomad AD yang pro Soeharto. Sementara untuk keperluan pribadi Presiden, Detasemen Kawal Pribadi (DKP).
Mangil Martowidjojo, yang memimpin DKP, tetap bertugas seperti biasa. Detasemen itu sudah berdiri semenjak awal masa kepresidenan Bung Karno.
Menurut Maulwi, para pengawal dari DKP itu mengalami tekanan batin yang sangat mendalam ketika mengawal Bung Karno di pengujung kekuasaannya. Tak jarang anggota Pomad AD membentak anggota DKP hanya karena dianggap melayani presiden secara berlebihan kendati sekadar menjalankan kewajiban saja.
Klick Disini, ada blog gratis untuk Anda
Klick Disini, ada blog gratis untuk Anda

Pernah seorang anggota DKP mengawal Bung Karno ke Bogor dan membukakan pintu mobil setibanya di Istana Bogor. Seorang perwira Satgas Pomad langsung membentak dan melarang anggota DKP membukakan pintu mobil yang ditumpangi Bung Karno.“Biar dia buka sendiri, kamu kultus!” kata Maulwi mengutip kesaksian seorang anggota DKP bernama Suwarto.Perlahan Bung Karno makin dikucilkan. Kendati sempat menghadiri berbagai acara di mana dia memberikan pidato, tak satu pun media yang menyiarkan pidatonya.Setelah Pidato Nawaksara 10 Januari 1967 ditolak MPRS, Bung Karno resmi diberhentikan sebagai presiden. Ia menjadi tahanan rumah dan tinggal di Wisma Yaso sampai nyawa menjemputnya pada 21 Juni 1970.“Saya sangat kecewa dengan tersebarnya pengakuan Bambang Widjarnako yang mengatakan Bung Karno terlibat G30S/PKI,” sebutnya.Kesaksian Saelan membuka wacana baru sekitar latar belakang Peristiwa G30S/PKI yang sampai sekarang masih kelabu pada hari-hari terakhir penderitaan Bung Karno.Seperti cerita sang proklamator dibiarkan sakit hingga mengenai proses pengusiran Bung Karno dan keluarganya dari Kompleks Istana dalam waktu empat jam.“Bung Karno meninggalkan Istana memakai kaus oblong, piyama, serta sandal usang. Bajunya disampirkan ke pundak,” paparnya.
(qlh)
SUMBER: Okeyzone News
Klick Disini ada Blog gratis untuk Anda

Jumat, 07 Oktober 2016

Akom Nilai "Ucapan Ahok Bahayakan Persatuan Nasional"

Polisi harus bisa bersikap tegas karena pernyataan Ahok itu sangat menyakitkan hati umat Islam di seluruh dunia.
“Kita lihat bagaimana aparat hukum menindaklanjutinya. Saya harap polisi serius karena ini menyangkut keamanan. Pernyataan ini sungguh sangat menyakitkan umat islam,” terangnya.
Fadel yang saat ini Wakil Ketua Komisi VI DPR RI menyesali sikap Ahok yang sampai mengeluarkan pernyataan itu. menurut Fadel, Ahok telah bicara tidak sesuai porsinya dan tidak memahami apa yang dikatakannya apalagi ini membahas agama Islam yang bukan agamanya.
“Saya sesali sampai dia bicara seperti itu,” pungkasnya.
http://www.lintasparlemen.com/…/alasan-penistaan-agama-fad…/
Al-Qur’an surat Al Maidah ayat 51 sebagai kitab yang membodohi Umat Islam, “Kalau Bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin dengan surat Al Maidah 51, macem macem itu. Kalo bapak ibu merasa ga milih neh karena saya takut neraka, dibodohin gitu ya gapapa” ujar Ahok.

Klikc Disini, Mesin Anda mempercepat kiriman informasi
Gratis Mendaftar.
Klik Foto ini, perhatikan apa yang terjadi.

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Tidak tahu apa yang ada di kepala bakal calon gubernur DKI Jakarta yang juga Petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sehingga mengeluarkan kata-kata tak pantas pada ayat suci Al-Quran, yakni surah al-Maidah ayat 5. Alasan itu sehingga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai...
LINTASPARLEMEN.COM|OLEH LINTASPARLEMEN

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
7 Komentar
Komentar
Yana Abe

Tulis komentar...
Nasrul Rasyid Kalau golkar ingin tetap eksis harus cabut dukungan kepada ahok golkar sebagai partai besar,coba lihat begiti pdip menyatakan dukungan kepada ahok,pran golkar gak nampak sama sekali,wkl nya pun dari pdip,pablik ber tanya dg cara berpikir elit golkar,wajar kalau ada kader gak mendukung ahok
Batal SukaBalas127 menit
Yana Abe

Tulis balasan...
Yana Abe Aa Gym mengatakan, banyak hikmah kejadian ini. Nyata, kata dia, bahwa pemimpin yang berbeda akidah tidak akan pernah bisa memahami apa yang kita muliakan, apa yang kita hormati. Sulit bagi pemimpin yang berbeda akidah akan memuliakan Allah karena tidak mengimaninya.http://khazanah.republika.co.id/.../oenshy396-aa-gym...
Yana Abe Jumat, 07 Oktober 2016 , 20:19:00
Malam Ini Golkar Rapat; Tarik Dukungan ke Ahok? Nurul Arifin Bilang...Tidak ada rapat. Saya juga dapat transkip (pernyataan Fadel), saya telepon ajudan bapak (Setya Novanto), bapak di kediaman, tidak ada rapat apa-apa malam ini. Tadi saya juga rapat sore tidak ada bicara soal itu," pungkasnyahttp://www.jpnn.com/.../Malam-Ini-Golkar-Rapat-Tarik...

Yana Abe Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof. Din Syamsuddin pun angkat suara bahwa sikap Ahok itu benar adanya telah melakukan penistaan agama meski sudah dibantah Ahok sendiri dan Nusron Wahid.

“Apa yang diucapkan Ahok, seperti dalam video, tidak dapat diingka
...Lihat Selengkapnya

Yana Abe "Gus Dur dituduh bilang 'Alquran kitab suci porno', sekarang Ahok dituduh melecehkan Alquran, siapa yang menuduh? Gerombolan itu-itu juga," ujarnya lewat kicauan di Twitter.http://www.republika.co.id/.../oemlcv377-soal-surat-al...
Yana Abe “Dengan menyatakan bahwasannya surat Al-Maidah ayat 51 itu bohong, ia telah menyakiti hati umat Islam dan melecehkan Al-Quran kitab sucinya umat Islam” kata Mubdi seperti dikutip di hminews.com.http://www.lintasparlemen.com/.../lecehkan-surat-al.../
Zulnadi A hok memang hebat dg manuvernya. Akal sehat a hok tidak ada lagi. Hei a hok lu gile ya


Akom Nilai Ucapan Ahok Bahayakan Persatuan Nasional

Ketua DPR Ade Komarudin (Okezone)
Ketua DPR Ade Komarudin (Okezone)Bayu SeptiantoJurnalis
JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin menilai ucapan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap melecehkan ayat suci Alquran setelah mengatakan "rakyat dibohongi pakai Surah Al-Maidah Ayat 51" dapat membahayakan persatuan nasional.
"Jadi saya kira ini tidak bisa didiamkan, ini akan membahayakan persatuan nasional," ujar Akom di Bali, Jumat (7/10/2016).Seluruh Peserta Pilgub DKI Jakarta Diminta Hindari Isu SARA
Meski Akom belum meneliti kebenarannya, ia menyayangkan Ahok mengucapkan kata-kata yang sangat sensitif, terlebih dilakukan saat momen Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Menurut Akom, hal ini malah merugikan Ahok.
"Sangat disayangkan kalau itu benar, karena saya belum meneliti. Beliau melukai umat Islam dan melukai bangsa ini yang sudah mempunyai tatanan yang cukup bagus di dalam konstitusinya," jelasnya.
Politikus Partai Golkar itu meminta Ahok yang masih menjabat sebagai gubernur untuk menjaga pluralisme bangsa Indonesia, terutama di Jakarta.
"Terlebih-lebih Pak Ahok yang calon gubernur. Beliau tokoh besar justru punya kewajiban untuk menjaga pluralisme yang sudah menjadi komitmen bangsa ini," tuturnya.
(erh)


Batal SukaBalas11 jam

Yana Abe Cin cai Laaa...... We ....we... tak .....tau la.
SukaBalas20 menit





Yana Abe

Tulis balasan...