Kamis, 08 Maret 2018




Jakarta - Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen mendukung eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo maju sebagai capres. Menurutnya, modal materi Gatot lebih banyak dari Prabowo Subianto, benarkah?

Ternyata, berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), kekayaan Prabowo Subianto jauh di atas Gatot. Berdasarkan data yang dilaporkan ketika maju dalam pemilihan presiden 2014, total kekayaan Prabowo mencapai Rp 1,67 triliun dan USD 7,5 juta.


Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini memiliki harta tidak bergerak berupa 4 bidang tanah senilai Rp 105.892.190.000, 8 unit alat transportasi senilai Rp 1.432.500.000, usaha peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan usaha lainnya senilai Rp 12.196.000.000, serta barang-barang seni dan antik yang dimilikinya senilai Rp 3.000.500.000.

Prabowo juga memiliki harta bergerak lain sebanyak 127 jenis dengan nilai Rp 1.221.727.000, surat berharga Rp 1.526.182.000.011 dan USD 7.500.000. uang tunai, deposito, tabungan, giro dan setara kas lainnya Rp 20.496.657.361 (4 rekening) dan USD 3.134 (1 rekening). Namun dia juga memiliki utang sebesar Rp Rp 28.993.970.


Lalu bagaimana dengan harta kekayaan Gatot?

Berdasarkan data di laman Anti-Corruption Clearing House (ACCH) KPK, Gatot tercatat harta kekayaan Rp 13.704.369.535 dan USD 25.002. Gatot terakhir kali melaporkan kekayaannya ke LHKPN pada 30 September 2015. 


Kekayaan Gatot berupa harta tidak bergerak senilai Rp 6.615.759.832. Harta tidak bergerak itu terdiri atas tanah dan bangunan di Jakarta Timur, Bogor. Tercatat pula kepemilikan tanah di Sukabumi seluas 5.720 m2, di Maluku Tengah (19.624 m2), serta tanah dan bangunan seluas 204 m2 dan 156 m2 di Jakarta Utara. 


Gatot juga memiliki Toyota Harrier, Toyotal Alphard yang total nilainya Rp 505.000.000, logam mulia Rp 46 juta, serta giro dan setara kas lainnya Rp 6.537.609.703. 
(van/nvl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar