Rabu, 07 Desember 2016

Gempa Aceh Tak Akan Berimbas ke Wilayah Sumbar

PENGAMAT: Gempa Aceh Tak Akan Berimbas ke Wilayah Sumbar

Ilustrasi (okezone)
Ilustrasi (okezone)
Ilustrasi (okezone)
PADANG – Gempa yang melanda Aceh Pidie Jaya, Rabu (7/12) pagi tadi tidak akan berpengaruh kepada Sumatera Barat.
Pengamat gempa dari Universitas Negeri Padang (UNP), Dedi Hermon mengatakan, pergerakan sesar pada segmen Aceh Pidie ini tidak berpengaruh pada segmen tengah, yaitu pada wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
“Ini karena kekuatan geser sesar ini masih bersifat lokal dan dalam area segmen itu sendiri,” katanya.
Dedi memaparkan, gempa yang terjadi di Pidie Jaya adalah akibat bergeraknya lempeng tektonik Simalanga-Sipopok Fault, yaitu bagian dari patahan semangka segmen Aceh Pidie.
Segmen ini merupakan segmen yang aktif, karena sebelumnya pernah bergerak tahun 2013 di Bener Meriah, Aceh yang juga bagian dari segmen Aceh Pidie.
Patahan Semangka pada Segmen Pidie yang menimbulkan gempa 6,4 SR (direvisi jadi 6,5 SR-Red) yang meluluhlantakan Pidie adalah segmen dengan gerakan sesar mendatar (transform), yaitu gerakan saling bergesekan (berlawanan arah) antar lempeng tektonik.
“Zona berupa jalur tempat bergesekan lempeng-lempeng tektonik disebut Zone Sesar Mendatar (Zone Transform),” beber Ketua Program Magister Pendidikan Geografi UNP itu.
Bergeraknya sesar pada segmen Aceh Pidie ini juga dipicu akibat banyaknya energi yang tersimpan yang tidak optimal dikeluarkan dalam proses vulkanisme gunung api di wilayah tersebut. (yuni)





Longsor, Bukittinggi – Pasaman Putus!

BUKITTINGGI – Tanah longsor kembali terjadi ke Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam. Kali ini tanah longsor terjadi di Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang. Camat Palupuah Herozon yang dikonfirmasi Singgalang peristiwa itu diduga terjadi sekitar pukul  04.00 Wib, Rabu (7/12) dini hari. Akibat tanah longsor itu jalur Bukittinggi-Pasaman kembali putus total, sebab material longsoran setinggi 1 meter

Stok BBM Kosong di Sejumlah SPBU di Payakumbuh dan Limapuluh Kota

PAYAKUMBUH – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di di Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Ini sudah terpantau sejak Minggu (4/12) lalu.’ Sejumlah petugas SPBU menyebutkan, kelangkaan BBM disebabkan karena adanya kendala dalam pasokan. “Sepertinya, armada pengangkut BBM dari Padang ke sini minim,” katanya. SPBU di Payakumbuh dan Limapuluh Kota terletak di Ngalau Indah, Koto

Kerugian Bencana Alam di Agam Diperkirakan Sementara Rp825 Juta

LUBUK BASUNG – Kerugian dialami Kabupaten Agam selama cuaca ekstrim Sabtu (3/12) hingga Senin (5/12) pada lima kecamatan ditaksir mencapai Rp825 juta, namun berapa kerugian sesungguhnya, saat ini masih dalam penghitungan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito mengungkapkan Selasa (6/12), lima kecamatan yang terkena bencana alam longsor itu yaitu, Kecamatan Tanjung

Kapolsek Junjung Siriah AKP Basri bersama anggota ikut dalam pencarian. (Oky)

Nelayan yang Hilang di Danau Singkarak Belum Ditemukan

AROSUKA – Rolan (16) nelayan yang dilaporkan hilang saat menjala ikan di Muaro Singkarak belum diketemukan. Sejumlah personel TNI , Polri, BPBD, Basarnas dan masyarakat dilibatkan dalam pencarian korban yang hilang. Pencarian hari kedua setelah dinyatakan hilang kemarin sore pukul 16.00 Wib dilanjutkan sejak pagi pukul 06.00 Wib. Pencarian terhadap korban yang hilang masih dilakukan. Sebelumnya,Rolan warga Nagari Muaro Pingai, kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, dikabarkan hilang tenggelam di kawasan Danau Singkarak. Korban sebelum dinyatakan hilang, menangkap ikan bersama tiga temannya.
Namun malang , saat hendak menangkap ikan dengan menggunakan jala di kawasan Muaro, korban terpeleset ditumpukan batu tempatnya berdiri untuk melemparkan jala.
Akibatnya, tali jala yang diikatkan dipergelangan tangannya ikut menyeret korban masuk danau. Diduga ketika mengembangkan jala ikan, korban dihondoh air sungai yang bermuara ke Danau Singkarak tersebut, sehinga korban tidak mampu menyelamatkan diri.  (oky)
sumber:http://hariansinggalang.co.id/nelayan-yang-hilang-di-danau-singkarak-belum-ditemukan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar