PENGAMAT: Gempa Aceh Tak Akan Berimbas ke Wilayah Sumbar
Longsor, Bukittinggi – Pasaman Putus!
BUKITTINGGI – Tanah longsor kembali terjadi ke Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam. Kali ini tanah longsor terjadi di Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang. Camat Palupuah Herozon yang dikonfirmasi Singgalang peristiwa itu diduga terjadi sekitar pukul 04.00 Wib, Rabu (7/12) dini hari. Akibat tanah longsor itu jalur Bukittinggi-Pasaman kembali putus total, sebab material longsoran setinggi 1 meter
Stok BBM Kosong di Sejumlah SPBU di Payakumbuh dan Limapuluh Kota
PAYAKUMBUH – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di di Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Ini sudah terpantau sejak Minggu (4/12) lalu.’ Sejumlah petugas SPBU menyebutkan, kelangkaan BBM disebabkan karena adanya kendala dalam pasokan. “Sepertinya, armada pengangkut BBM dari Padang ke sini minim,” katanya. SPBU di Payakumbuh dan Limapuluh Kota terletak di Ngalau Indah, Koto
Kerugian Bencana Alam di Agam Diperkirakan Sementara Rp825 Juta
LUBUK BASUNG – Kerugian dialami Kabupaten Agam selama cuaca ekstrim Sabtu (3/12) hingga Senin (5/12) pada lima kecamatan ditaksir mencapai Rp825 juta, namun berapa kerugian sesungguhnya, saat ini masih dalam penghitungan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito mengungkapkan Selasa (6/12), lima kecamatan yang terkena bencana alam longsor itu yaitu, Kecamatan Tanjung
Nelayan yang Hilang di Danau Singkarak Belum Ditemukan
AROSUKA – Rolan (16) nelayan yang dilaporkan hilang saat menjala ikan di Muaro Singkarak belum diketemukan. Sejumlah personel TNI , Polri, BPBD, Basarnas dan masyarakat dilibatkan dalam pencarian korban yang hilang. Pencarian hari kedua setelah dinyatakan hilang kemarin sore pukul 16.00 Wib dilanjutkan sejak pagi pukul 06.00 Wib. Pencarian terhadap korban yang hilang masih dilakukan. Sebelumnya,Rolan warga Nagari Muaro Pingai, kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, dikabarkan hilang tenggelam di kawasan Danau Singkarak. Korban sebelum dinyatakan hilang, menangkap ikan bersama tiga temannya.
Namun malang , saat hendak menangkap ikan dengan menggunakan jala di kawasan Muaro, korban terpeleset ditumpukan batu tempatnya berdiri untuk melemparkan jala.
Akibatnya, tali jala yang diikatkan dipergelangan tangannya ikut menyeret korban masuk danau. Diduga ketika mengembangkan jala ikan, korban dihondoh air sungai yang bermuara ke Danau Singkarak tersebut, sehinga korban tidak mampu menyelamatkan diri. (oky)
sumber:http://hariansinggalang.co.id/nelayan-yang-hilang-di-danau-singkarak-belum-ditemukan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar