Kamis, 28 Februari 2019

Harus dihindari Atlet ;alkohol, seks, dan wanita.

Banyak petarung di Amerika yang minum-minum setelah bertanding, 
saya sering melihat sendiri. Dan 80% berakhir dengan mabuk. 
Tetapi kebanyakan mereka adalah petarung dengan prestasi biasa-biasa saja, 
seperti mempunyai rekor sekali menang, dua kali kalah


Khabib Nurmagomedov mengungkapkan tiga hal yang harus dijauhi oleh para atlet jika ingin meraih kesuksesan. Ketiga hal yang menurut Khabib harus dihindari para atlet adalah kecanduan alkohol, seks, dan wanita.
https: img-o.okeinfo.net content 2019 02 28 43 2024242 khabib-ungkap-3-hal-yang-jadi-musuh-utama-para-atlet-bReEzmKz6J.jpg
Khabib Nurmagomedov (Foto: REUTERS)
    Sejak memulai debut sebagai petarung Ultimate Fighting Championship (UFC), Khabib memang menjadi salah satu atlet ternama. Namanya semakin dikenal khalayak luas setelah memenangkan pertarungan sengit melawan Conor McGregor Oktober tahun lalu

      Khabib Nurmagomedov
      Meski sudah menjadi salah satu atlet dengan nama besar, Khabib nyatanya tidak terlalu menyukai hal-hal yang bersifat hedonism. Petarung berkebangsaan Rusia tersebut justru memilih untuk tetap bersikap rendah hati dan berpegang teguh pada ajaran agama yang dianutnya, yakni Islam.
      “Alkohol, wanita, dan seks merupakan musuh utama para atlet. Tiga unsur tersebut membuat Anda merasa lalai, dan akhirnya melemahkan seorang atlet,” ucap Khabib, seperti disadur dari Fox Sport, Jumat (1/3/2019).
      Khabib Nurmagomedov
      “Saya sering diundang ke klub malam, namun selalu menolak dengan memberikan alasan bahwa saya seorang Muslim. Mereka mengatakan bahwa banyak petarung Muslim yang suka ke klub. Saya bilang mungkin saja karena seorang Muslim bisa melakukannya, namun Islam melarang,” sambungnya.
      “Banyak petarung di Amerika yang minum-minum setelah bertanding, saya sering melihat sendiri. Dan 80% berakhir dengan mabuk. Tetapi kebanyakan mereka adalah petarung dengan prestasi biasa-biasa saja, seperti mempunyai rekor sekali menang, dua kali kalah,” tutup petarung berusia 30 tahun itu.
      sumber:

      Minggu, 24 Februari 2019

      Kami khawatir ya Allah Tak ada lagi yang menyembah-Mu

      Doa Neno Warisman Tuai Kontroversi, Ini Tanggapan Kubu Jokowi, Prabowo, JK, hingga Mahfud MD
      Tribunnews.com/Danang Triatmojo
      Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Neno Warisman turut hadir ke lokasi Malam Munajat 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam 
      Sejumlah tokoh ramai-ramai mengomentari doa Neno Warisman yang menuai kontroversi. 
      Mulai dari kubu Jokowi, Prabowo, Jusuf Kalla, hingga Mahfud MD

      Fahri Hamzah menanggapi soal puisi Neno Warisman (Twitter Fahri Hamzah)
      Waketum Partai Gerindra saat hadir dalam Malam Munajat 212 di Jakarta, Kamis (21/2/2019) malam
      Waketum Partai Gerindra saat hadir dalam Malam Munajat 212 di Jakarta, Kamis (21/2/2019) malam (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)



      Sebagaimana diketahui, Neno Warisman menyampaikan doa dalam acara Munajat 212 di Monas, Kamis 
      Acara ini dihadiri ribuan orang termasuk para tokoh pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Prabowo-Sandi
      Di antaranya, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Fadli Zon, Fahri Hamzah, serta petinggi Front Pembela Islam (FPI).
      Di sela acara, Neno Warisman yang termasuk dalam tim pemenangan kubu Prabowo-Sandi membacakan puisi sekaligus doa.
      Ada bait yang menjadi kontroversial
      Berikut sepenggal puisi dan doa Neno Warisman yang dibacakan di acara Munajat 212 sembari terisak.
      "jangan, jangan Engkau tinggalkan kami
      dan menangkan kami
      Karena jika Engkau tidak menangkan
      Kami khawatir ya Allah
      Kami khawatir ya Allah
      Tak ada lagi yang menyembah-Mu."
      Petikan puisi dan doa itu pun menuai kontroversi yang bagi sebagian pihak disebut sebagai bentuk ancaman kepada Tuhan.
      Sejumlah tokoh pun ikut buka suara terkait doa sekaligus puisi Neno Warisman tersebut.
      Tribunnews.com merangkum dari berbagai sumber, berikut komentar dan tanggapan dari kubu Jokowi, Prabowo, Jusuf Kalla, hingga Mahfud MD soal doa Neno Warisman:
      1. Luhut Binsar Pandjaitan
      Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan berkomentar soal puisi yang dibacakan Neno Warisman.
      "Saya pikir tidak benarlah berdoa mengancam Tuhan," ujar Luhut di Jakarta Pusat, Sabtu (23/2/2019).
      Luhut kemudian mengutip perkataan Presiden keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
      "Kata Gus Dur begini ‘Pak Luhut, Tuhan itu tak perlu dilindungi, yang perlu dilindungi itu kita.' Itu Gus Dur yang bilang saya temenan dengan beliau," tutur Luhut.
      2. Jusuf Kalla
      Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyebut puisi yang dilantangkan Neno Warisman dalam acara Munajat 212 adalah bentuk kampanye yang keliru.
      Hal itu disampaikan Jusuf Kalla setelah menghadiri acara Forum Silaturahmi Gawagis Nusantara di Hotel Wyndham Surabaya, Sabtu (23/2/2019).
      Pada awak media, Jusuf Kalla mengatakan, lebih baik menggunakan metode kampanye yang benar, terlebih puisi Neno Warisman berisi cukup keras dan menyinggung masalah agama.
      "Saya rasa keliru. Ya namanya kampanye, tapi kampanye yang keliru," kata Jusuf Kalla, dikutip dari Tribun Jatim
      3. Fahri Hamzah
      Berbeda dengan yang lain, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah justru memberi pujiannya untuk Neno Warisman.
      Lewat akun Twitter-nya yang sudah terverifikasi, Fahri Hamzah menyebut, puisi Neno Warisman mengetuk pintu langit.
      "Bener2 mengetuk pintu langit," tulis akun Twitter Fahri Hamzah.
      4. Fadli Zon
      Senada dengan Fahri Hamzah, Fadli Zon menyebut, puisi yang dibacakan Neno Warisman merupakan kutipan doa.
      "Saya kira puisinya Mba Neno adalah kutipan dari doa ya, doa Perang badar, sama sekali enggak ada masalah dengan itu," kata Fadli saat dijumpai di Bekasi, Minggu, (24/2/2019).
      Menurut Fadli, puisi tersebut sangat bagus dan tidak ada yang salah dengan isi puisinya, terlebih pembacaan puisi dilakukan di acara malam Munajat 212.
      "Saya kira itu sangat bagus kok dan itu kan disampaikan dalam acara munajat. Munajat itu adalah tempat kita untuk memohon doa, memohon pertolongan, memohon bantuan dari Allah SWT," ungkap Fadli, dikutip dari Tribun Jakarta.
      5. Falah Amru
      Sekretaris Umum Baitul Musliman Indonesia (Bamusi), Falah Amru ikut mengkritisi doa Neno Warisman.
      Menurutnya, doa tersebut tidak patut disampaikan dan doa seharusnya demi kebaikan umat.
      "Doa yang baik itu adalah mendoakan kebaikan untuk semua umat, bukan berdoa seakan mengancam Tuhan," ucap Falah melalui keterangan tertulisnya, Minggu (24/2/2019).
      Menurut Falah, puisi doa yang dilakukan Neno Warisman tidak beradab.
      Kalaupun alasannya mengikuti doa yang pernah dilakukan Nabi SAW, doa tersebut dalam kondisi dan keadaan yang sangat berbeda.
      "Oleh karena itu, puisi doa yang dilakukan Neno adalah doa yang sangat tidak beradab karena dilakukan dalam kondisi yang sungguh jauh berbeda."
      "Kepentingannya hanya urusan politik keduniaan," kata Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini.
      6. Mahfud MD
      Lewat cuitan di akun pribadinya, @mohmahfudmd, Mahfud MD memberikan komentar saat ada netter yang bertanya pendapatnya soal doa Neno Warisman itu.
      "Slmt petang proof. Prof sy mu nanya ttg puisi ato do.a neno warisma apakah itu di bolehkn dlm agama prof. Mksh prooof smoga sehat selalu," tanya seorang netter.
      Mahfud MD menjawab, Tuhan bisa mendengar doa apa saja, tetapi manusia, bisa menilai motif doa dari lahiriyahnya.
      Mahfud MD pun turut mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang bermakna, "kita menilai berdasar apa yang tampak, Allah menghakimi yang sejatinya."
      Sehingga, kita tidak bisa melarang siapa pun mau berdoa seperti apa.
      "Tuhan bs mendengar doa apa sj. Tapi manusia bs menilai motif doa dari lingkungan lahiriyahnya. "Nahnu nahkumu bil dzawahir, wallaah yahkumu bil bawathin". Kita boleh menyikapi scr lahir, tapi Allah yg menentukan maqbul atau tidaknya. Kita tak bs melarang orng mau berdoa apa pun," demikian pernyataan dari Mahfud MD. (Tribunnews.com/Sri Juliati)



      Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doa Neno Warisman Tuai Kontroversi, Ini Tanggapan Kubu Jokowi, Prabowo, JK, hingga Mahfud MD, http://www.tribunnews.com/section/2019/02/24/doa-neno-warisman-tuai-kontroversi-ini-tanggapan-kubu-jokowi-prabowo-jk-hingga-mahfud-md?page=all.
      Penulis: Sri Juliati
      Editor: suut amdani


      Jumat, 22 Februari 2019

      Tiga Gerakan Kacaukan Pemilu

      "Janganlah menyebar berita hoaks, kita akan terhormat apabila fair dalam kontestasi karena hoakshasilnya tidak akan baik dan menimbulkan sakit hati antara satu dengan yang lain. Tetapi, apabila kalah secara terhormat dan menang secara terhormat, maka negara ini dapat berjalan dengan baik," 

      Rabu, 20 Februari 2019

      Erdogan; Bangkitkan Kembali Kekaisaran Ottoman

      Erdogan Ingin Bangkitkan Kembali Kekaisaran Ottoman

      Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dianggap bermimpi menciptakan kembali 'Kekaisaran Ottoman'.
      Seperti yang disampaikan oleh Shaaban, seorang Penasehat Presiden Suriah Bashar al-Assad.
      Pernyataan tersebut muncul setelah dirinya mengetahui rencana Turki yang ingin mendirikan " zona penyangga " di Suriah Utara.
      Suriah: Erdogan Ingin Bangkitkan Kembali Kekaisaran Ottoman
      Arif Akdogan/Bloomberg
      Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan 

      Tanggapannya itu menyusul kabar yang beredar pada akhir Januari lalu, setelah Erdogan melakukan perbincangan melalui telepon dengan mitranya di Amerika Serikat (AS), Presiden Donald Trump.
      Saat itu Trump mengusulkan agar Turki membangun zona penyangga sepanjang 30 kilometer atau 19 mil di Utara Suriah.
      Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (20/2/2019), menurut Erdogan, zona keamanan pada masa depan harus dikendalikan oleh militer Turki.
      Sebelumnya pada Januari 2018, Turki melancarkan operasi militer di kota Afrin yang terletak di barat laut Suriah terhadap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang didukung AS.
      YPG dianggap Turki sebagai afiliasi Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
      Turki pun memasukkan kelompok tersebut ke dalam daftar organisasi teroris.
      Perlu diketahui, pada puncak kekuasaannya di abad ke-15 dan 16, Kekaisaran Ottoman juga dikenal sebagai Kekaisaran Turki dan menguasai wilayah yang sangat luas di Asia Barat.Wilayah yang pernah dikuasai Ottoman diantaranya Suriah, bagian dari Kaukasus, Semenanjung Arab, dan Afrika Utara.
      Kekaisaran Ottoman pun runtuh pada 1920-an, setelah lebih dari enam abad muncul dan memberikan pengaruhnya.
      Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suriah: Erdogan Ingin Bangkitkan Kembali Kekaisaran Ottoman, http://www.tribunnews.com/internasional/2019/02/20/suriah-erdogan-ingin-bangkitkan-kembali-kekaisaran-ottoman.
      Penulis: Fitri Wulandari
      Editor: Malvyandie Haryadi

      Jumat, 15 Februari 2019

      PERISTIWA HARI INI; Malaysia Airlines Menghilang Misterius; MAKAM FIRAUN DIBONGKAR[Singapura Jatuh ke Tangan Jepang ; Deklarasi PRRI

      Singapura Jatuh ke Tangan Jepang ; Deklarasi PRRI 
      Harini.

      JAKARTA - Berbagai peristiwa telah terjadi pada 15 Februari. Sebut saja, pertempuran Singapura yang menyebabkan jatuhnya Singapura ke tangan Jepang pada Februari 1942.
       Selain itu, Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) juga dideklarasikan pada 15 Februari.
      sd
      Berikut Okezone merangkum berbagai perstiwa yang terjadi pada 15 Februari, sebagaimana dikutip dari Wikipedia.org, Jumat (15/2/2019):
      1. Lahirnya Hamzah Haz - 1940
       15 Februari 1940, merupakan hari kelahiran mantan Wakil Presiden Republik Indonesia kesembilan, Hamzah Haz. Pria yang lahir di Ketapang, Kalimantan Barat itu menjabat sebagai wakil presiden sejak tahun 2001, bersamaan dengan naiknya Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden Republik Indonesia.
      Dalam dunia politik, Hamzah Haz tercatat pernah menduduki jabatan dalam kursi pemerintahan. Diantaranya, menjadi Wakil Ketua DPW Nahdatul Ulama (NU) dan wakil rakyat bagi NU (1971), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (1998), Wakil Ketua DPR-RI (1999-2004), dan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesajahteraan Rakyat saat pemerintahan Abdurrahman Wahid.
      sd
      2. Pertempuran Singapura - 1942

      Pertempuran Singapura terjadi pada teater Asia tenggara perang Dunia II, yang mengakibatkan jatuhnya Singapura ke tangan Jepang. Pertempuran ini berlangsung dari 7 hingga 15 Februari 1942. Dalam pertempuran ini, sekira 80 ribu tentara India, Australia, dan Britania Jaya menjadi tahanan perang, bergabung dengan 50 ribu yang ditawan dalam Pertempuran Malaysia. Pertempuran ini berhasil dimenangkan oleh Jepang setelah pasukan sekutu yang dipimpin Letnan Jenderal Arthur Percival dari Inggris menyerah.
      3. Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia - 1958
      15 Februari 1958 menjadi hari pendeklarasian Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). PRRI merupakan salah satu gerakan pertentangan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat (Jakarta). Pendeklarasian ini ditandai dengan keluarnya ultimatum dari dewan perjuangan yang dipimpin oleh Kolonel Ahmad Husein di Padang, Sumatera Barat.
      Sebab berdirinya PRRI adalah tuntutan otonomi luas dan kekecewaan terhadap pemerintah pusat karena dianggap telah melanggar undang-undang. Selain itu, kekecewaan terhadap pemerintah yang cenderung sentralis, sehingga pembangunan di daerah menjadi terabaikan.
      4. Meninggalnya Syafruddin Prawiranegara - 1989
      15 Februari 1989, menginjak usia 77 tahun, Syafrudin Prawiranegara menghembuskan nafas terakhirnya. Syafrudin Prawiranegara merupakan seorang pejuang kemerdekaan, yang pernah menjabat sebagi Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
      Selain itu, ia pernah menyandang jabatan sebagai Wakil Perdana Menteri, Menteri Keuangan, dan Menteri Kemakmuran. Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dan menjabat sebagai Perdana Meneteri bagi kabinet tandiangan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Tengah pada 1958.
      Di masa tuanya, Syafrudin menyibukan diri dengan berdakwah. Dalam aktivitas keagamaanya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Korp Mubalig Indonesia (KMI). Ia juga sempat menyusun buku Sejarah Moneter dengan bantuan Oei Beng To, direktur utama Lembaga Keuangan Indonesia.
       sd
      5. Referendum Konstitusi Venezuela - 2009
      Referendum Konstitusi Venezuela mengakhiri pembatasan dua kali masa jabatan unuk Presiden Venezuela, Gubernur, Walikota, dan Deputi. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 15 Februari 2009 dengan mengandemen beberapa pasal Konstitusi Venezuela.
      Pasal yang diamandemenkan dalam referendum ini, antara lain pasal 160, 162, 174, 192, dan pasal 239 Konstitusi Venezuela. Usulan amandemen ini disetujui sekira 54 persen pemilih dalam sebuah pemilihan yang oleh pengamat Internasional dikatakan “bebas dan jujur”, di mana terdapat 67 persen pemilih yang menggunakan hak suaranya berpartisipasi.
      (wal)
      sumber: Witri Nasuha, Jurnalis · Jum'at 15 Februari 2019 13:22 WIB