Jumat, 27 April 2018

Rumah Penginapan Murah di Lembah Harau..Araw Falley Lima Puluh Kota



Foto Iko Dyan Indra.

Foto Iko Dyan Indra.
Foto Iko Dyan Indra.

Foto Abdul Hamid.


Foto Abdul Hamid.

Foto Abdul Hamid.


Foto Iko Dyan Indra.


Foto Abdul Hamid.

Foto Abdul Hamid.


KELOK SEMBILAN DITERTIBKAN




Jembatan Kelok Sembilan
Jembatan Kelok Sembilan
Foto: Antara/Iggoy el Fitra

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat akan menindak tegas seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang masih nekat berjualan di sepanjang jalan layang Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota. Kawasan yang sudah sejak lama dijamuri oleh PKL ini, ditargetkan 'bersih' sebelum Bulan Puasa pertengahan Mei 2018.
Kepala Dinas Satpol PP-Damkar Sumatra Barat Zul Aliman menyebutkan, pihaknya sudah mendapat banyak laporan terkait keberadaan PKL di kawasan jalan layang Kelok Sembilan. Sejak diresmikan oleh Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, pedagang tidak diperkenankan berjualan sepanjang fly over.
"Lapaknya sudah memakan badan jalan dan itu harus ditertibkan. Sebelum bulan Ramadhan tahun ini, semuanya harus dibersihkan," jelas Zul, Jumat (27/4).
Pemprov Sumbar, lanjut Zul, bukannya tanpa usaha dalam menertibkan pedagang di Kelok Sembilan. Menurutnya, Pemprov Sumbar dan Pemkab Limapuluh Kota sudah beberapa kali berupaya menertibkan PKL di sana, termasuk 'pembersihan' yang dilakukan tahun 2017 lalu. Namun pedagang tetap bandel dan memilih kembali berjualan di Kelok Sembilan meski sudah diminta pindah.
"Berdagang di fly over ini juga membahayakan nyawa. Namanya jalan, di atas jembatan lagi," jelasnya.Pekan depan Pemprov Sumbar akan menggelar rapat koordinasi dengan Pemkab Limapuluh Kota terkait upaya penertiban PKL di fly over Kelok Sembilan. Pemda juga akan merancang alternatif lokasi bagi pedagang untuk berjualan di luar kawasan Kelok Sembilan."Kalau dari pandangan saya, pedangan lebih baik berjualan di bawah fly over,karena ada lokasi parkir kendaraan yang cukup menjorok dari badan jalan," katanya.

Sumber:
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/04/27/p7us8k335-pkl-kelok-sembilan-dibersihkan-sebelum-puasa

Sabtu 28 April 2018 00:37 WIB

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani

Senin, 23 April 2018

Kisah Hebat Rocky Gerung

Kisah Hebat Rocky Gerung

image_title
Photo :
  • Repro Twitter
Rocky Gerung
VIVA – Pengamat politik Rocky Gerung, kini sedang menjadi sorotan publik Tanah Air, menyusul pernyataannya yang menyebut kitab suci itu fiksi.
Pernyataan Gerung ini menjadi kontroversi karena ada orang-orang yang menganggap apa yang dikatakannya bisa dibawa ke ranah hukum dengan tuduhan menyebar ujaran kebencian.
Hal itu terbukti dengan dilaporkannya Rocky oleh Permadi Arya alias Abu Janda ke Markas Polda Metro Jaya, terkait perkataan Gerung di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa, 10 April 2018.
Laporan tersebut tertuang dengan nomor polisi TBL/2001/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 11 April 2018. Perkara yang dilaporkan adalah dugaan menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan.
Seperti tertulis di Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 A ayat (2) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Di ILC, Rocky Gerung menuturkan, saat ini kata fiksi dianggap negatif karena dibebani kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai sebagai kebohongan.
"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya. Telos sendiri dalam bahasa Yunani berarti ‘akhir’, ‘tujuan’, atau ‘sasaran’.
Dia memperjelas jika fiksi itu baik, sedangkan yang buruk adalah fiktif.
Rocky Gerung
Dosen mata kuliah filsafat itu mengambil contoh Mahabharata. Menurutnya, Mahabharata adalah fiksi, tapi itu bukan fiktif. Rocky berargumen, fiksi itu kreatif. Sama seperti orang beragama yang terus kreatif dan ia menunggu telosnya.
"Anda berdoa, Anda masuk dalam energi fiksional bahwa dengan itu Anda akan tiba di tempat yang indah,” ujarnya menjelaskan.
Rocky menambahkan, dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi.
"Kimianya sama, dalam tubuh sama, dan jenis hormon yang diproduksi dalam tubuh sama," ujarnya.
Dengan mencuatnya nama Rocky Gerung, banyak juga masyarakat yang ingin tahu siapa sebenarnya Rocky, dan bagaimana sepak terjangnya di dunia filsafat dan politik.
Pengamat politik Universitas Indonesia Rocky Gerung
Yang terbaru, status Rocky di Universitas Indonesia, jadi perbincangan. Namun, secara tegas UI Depok, menyatakan bahwa Rocky Gerung bukan dosen di kampus kuning itu.
"Gimana jadi dosen? Orang jadi dosen itu kan, syaratnya harus S2. (Jadi) Pecat gimana? Itu hoax," kata Rektor UI, Prof. Muhammad Annis, saat dikonfirmasi VIVA, usai menghadiri dies natalies Fakultas Administrasi UI, di Depok, Jawa Barat, Jumat 13 April 2018.
Karena itu, UI mengharapkan, tidak ada yang mengkaitkan antara UI dengan Rocky Gerung. Meski demikian, UI tetap mengakui Rocky merupakan salah satu alumni.
"Ya enggak lah (dosen). Alumni UI, ya jelas, Kapan pun dia alumni," ujar.
Rocky dikaitkan publik dengan UI, karena Gerung pernah menyatakan dirinya 15 tahun mengajar di UI. Pengakuan itu dikatakan Gerung melalui kicauan di Twitter.
"Saya 15 tahun mengajar di UI. Yang minta UI, bukan saya. Gaji saya? Saya sumbang buat civitas UI. Mengapa? Ya, gue gak miskin. Ajaib?"
Ternyata Rocky Gerung, bukan orang misterius, ada banyak cerita tentang kehidupan pria itu, yang diungkapkan orang-orang yang pernah mengenal dan dekat dengan Rocky, sejak dahulu. Terutama ketika kuliah.
Salah satunya ialah seorang pengguna akun Facebook, Selamat Ginting. Di akunnya Selamat menceritakan tentang kisahnya bersama Rocky Gerung.
Menurut Selamat, Rocky merupakan orang hebat yang ideologinya cenderung 'jalan kiri'. Rocky bahkan pernah kuliah di dua fakultas berbeda di UI, dalam waktu bersamaan. Yakni di Ilmu Filsafat dan Ilmu Politik.
Rocky Gerung.
Simak cerita Selamat Ginting tentang sosok Rocky Ginting berikut:
"Rocky Fiksi
Jika jenuh kuliah jurusan ilmu politik di FISIP UNAS, salah satu yang dilakukan menuju ke LIPI. Belajar dari doktor2 ilmu politik, seperti Alfian dan Lie Tek Tjeng pada 1986-1991. Di situ kami puas 'digoblok2in' doktor-doktor tersebut.
Selain ke LIPI, kami juga berguru ke Sekolah Ilmu Sosial (SIS) di kawasan Cikini. Tempat berkumpulnya orang-orang sosialis di Indonesia.
UNAS pun cenderung ke kiri2an. Saat itu kepala SIS, Rocky Gerung. Ideologinya Rocky cenderung 'jalan kiri'. Dia tahu kami konsentrasi pada ilmu politik. Ilmu politik juga yang digeluti Rocky di FIS UI.
Ia juga kuliah ilmu filsafat di kampus yang sama. Entah bagaimana dia bisa menyiasatinya.
Baginya, ilmu politik harus ditambah dengan minimal satu ilmu tambahan lainnya. Saya pilih ilmu komunikasi, karena ingin jadi jurnalis. Beberapa kali diskusi buku di kampus, kami pun mengundang Rocky dan Ridwan Saidi. Ridwan 'jalan kanan', kuat dalam ilmu budaya politik.
Mereka 'orang-orang' aneh yang selalu sinis terhadap kekuasaan. Dalam beberapa diskusi, Rocky yang 7-8 tahun lebih senior dari saya, memang menunjukkan keangkuhan keilmuannya. Pilihan-pilihan diksinya membuat kami tercengang. Tercengang, karena kami tak paham tentang ilmu filsafat yang 'digilai'-nya.
Suatu ketika, kami berdiskusi tentang korupsi yang menggerogoti pemerintah Korea Selatan. Ia jauh berpikir ke depan bahwa suatu ketika Presiden Chun Doo Hwan wajib ditangkap. Ternyata kini, hampir semua presiden Korea Selatan dijebloskan ke penjara, karena korupsi.
Selesai diskusi di SIS, saya pernah diberikan hadiah sebuah disertasi S3 tentang korupsi di Korea Selatan dalam bahasa Inggris akademis yang tak mampu saya terjemahkan.
Saat itu skripsi S1 saja belum, eh diberikan hadiah disertasi S3. Ya, klenger! Pesan Rocky satu kalimat: kita mesti sinis terhadap kekuasaan! Mungkin cuma itu yang bisa kita berikan untuk negeri ini, walau kita miskin harta. Ilmu kita gunakan untuk mengingatkan pemerintah agar tidak dungu.
Kini, soal pernyataannya, "kitab suci adakah fiksi". Terus terang, saya tak mampu mendebatnya. Sebab, ia pun tak menyebutkan kita suci apa. Ah, mungkin kitab suci perguruan tapak tengkorak naga hitam. Akan terungkap jika orang2 itu sudah jadi tengkorak. Walahualam."


Selamat Ginting
sekitar 2 minggu yang lalu
Rocky Fiksi
Jika jenuh kuliah jurusan ilmu politik di FISIP UNAS, salah satu yang dilakukan menuju ke LIPI. Belajar dari doktor2 ilmu politik, seperti Alfian dan Lie Tek Tjeng pada 1986-1991. Di situ kami puas 'digoblok2in' doktor-doktor tersebut.
Selain ke LIPI, kami juga berguru ke Sekolah Ilmu Sosial (SIS) di kawasan Cikini. Tempat berkumpulnya orang-orang sosialis di Indonesia. UNAS pun cenderung ke kiri2an. Saat itu kepala SIS, Rocky Gerung. Ideologinya Rocky cenderung 'jalan kiri'. Dia tahu kami konsentrasi pada ilmu politik. Ilmu politik juga yang digeluti Rocky di FIS UI. Ia juga kuliah ilmu filsafat di kampus yang sama. Entah bagaimana dia bisa menyiasatinya.
Baginya, ilmu politik harus ditambah dengan minimal satu ilmu tambahan lainnya. Saya pilih ilmu komunikasi, karena ingin jadi jurnalis. Beberapa kali diskusi buku di kampus, kami pun mengundang Rocky dan Ridwan Saidi. Ridwan 'jalan kanan', kuat dalam ilmu budaya politik. Mereka 'orang-orang' aneh yang selalu sinis terhadap kekuasaan. Dalam beberapa diskusi, Rocky yang 7-8 tahun lebih senior dari saya, memang menunjukkan keangkuhan keilmuannya. Pilihan-pilihan diksinya membuat kami tercengang. Tercengang, karena kami tak paham tentang ilmu filsafat yang 'digilai'-nya.
Suatu ketika, kami berdiskusi tentang korupsi yang menggerogoti pemerintah Korea Selatan. Ia jauh berpikir ke depan bahwa suatu ketika Presiden Chun Doo Hwan wajib ditangkap. Ternyata kini, hampir semua presiden Korea Selatan dijebloskan ke penjara, karena korupsi.
Selesai diskusi di SIS, saya pernah diberikan hadiah sebuah disertasi S3 tentang korupsi di Korea Selatan dalam bahasa Inggris akademis yang tak mampu saya terjemahkan. Saat itu skripsi S1 saja belum, eh diberikan hadiah disertasi S3. Ya, klenger! Pesan Rocky satu kalimat: kita mesti sinis terhadap kekuasaan! Mungkin cuma itu yang bisa kita berikan untuk negeri ini, walau kita miskin harta. Ilmu kita gunakan untuk mengingatkan pemerintah agar tidak dungu.
Kini, soal pernyataannya, "kitab suci adakah fiksi". Terus terang, saya tak mampu mendebatnya. Sebab, ia pun tak menyebutkan kita suci apa. Ah, mungkin kitab suci perguruan tapak tengkorak naga hitam. Akan terungkap jika orang2 itu sudah jadi tengkorak. Walahualam.

Sumber: 

Bukan Dosen UI, Ini Kisah Hebat Rocky Gerung

Sabtu, 14 April 2018 | 07:30 WIB

Kamis, 19 April 2018

Easy Shopping Berhadiah: Gebyar Penganugerahan Hadiah Easy Shopping 399 jut...

Easy Shopping Berhadiah: Gebyar Penganugerahan Hadiah Easy Shopping 399 jut...: Penganugerahan pemenang hadiah Easy Shopping kembali digelar. Acara penganugerahan kali ini adalah yang ke-3 di tahun 2018. Acara diadaka...



Hadiah utama 399 juta untuk periode ini jatuh kepada pelanggan yang berasal dari Jawa Barat, Ibu Hj. Koniah. Ketika diwawancara untuk dimintai testimoni, dengan perasaan senang hati menjelaskan, "rasanya Sangat senang sekali bisa memenangkan hadiah utama 399 juta dari Easy Shopping".

Minggu, 08 April 2018

GAWAT APA TIDAK ?...Utang Luar Negeri Indonesia 2017 -US$352,2 miliar atau sekitar Rp4.849 triliun (kurs Rp13.769).

Utang Indonesia Tembus Rp 4.800 Triliun, Ini Fakta yang Perlu Diketahui!
TRIBUN-MEDAN.COM - Berbagai silang pendapat bermunculan setelah Bank Indonesia mengumumkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia, tahun 2017, mencapai lebih Rp 4.000 triliun.
Ada yang menyebut jumlah tersebut masih dalam batas aman, tetapi ada pula yang berkata tidak.
Berikut lima hal yang perlu Anda ketahui terkait Utang Luar Negeri Indonesia.
Mengapa jumlahnya sangat banyak?
Pada data yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Februari lalu, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia 2017 silam mencapai US$352,2 miliar atau sekitar Rp4.849 triliun (kurs Rp13.769).
Jumlah itu naik 10,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai gambaran, pada 2016, ULN Indonesia 'hanya' naik sebesar 3%.
Peningkatan ULN ini cukup drastis karena "sejalan dengan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan produktif pemerintah lain", ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman, dalam keterangan resminya. 
saham
Mayoritas Utang Luar Negeri Indonesia tahun 2017 adalah dalam bentuk Surat Utang/AFP.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo pernah mengungkapkan bahwa untuk membangun infrastruktur di berbagai penjuru negeri pada 2015-2019, Indonesia membutuhkan anggaran sekitar Rp 5.000 triliun.
"Biaya itu tidak bisa semuanya dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), atau APBD, sehingga pemerintah mencari jalan lain, yaitu menarik investasi dari luar negeri dengan menerbitkan surat utang," ungkap Ekonom Bank Permata, Josua Pardede.
pembangunan
Presiden Joko Widodo menargetkan berbagai pembangunan infrastruktur seperti jalan, bandara, jembatan, pelabuhan dan lain sebagainya/AFP.
Dalam lebih tiga tahun memimpin, pemerintahan Jokowi menyebut telah membangun di antaranya 2.623 km jalan aspal, sebagian besar di "Papua, perbatasan Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur"; lebih dari 560 km jalan tol; lebih 25.000 meter jembatan; sejumlah bandar udara; proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dan Palembang, serta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
infrastruktur
Pembangunan infrastruktur dikebut di berbagai daerah di tanah air/AFP.
Direktur Institute for Development of Economics and Finance, INDEF, Enny Sri Hartati, kepada BBC Indonesia mengungkapkan besarnya kenaikan ULN 2017 dibandingkan 2016, karena dua tahun jelang akhir pemerintahan Jokowi-JK: "Pemerintah ingin mempercepat pembangunan. Selain itu, yang berutang (ke luar negeri) itu tidak hanya pemerintah, tetapi juga BUMN."
"Misalnya (lewat) pencatatan obligasi global, Komodo Bond di London oleh Wijaya Karya, yang juga bertujuan mengeluarkan surat utang untuk percepatan pembiayaan infrastruktur," kata Enny.
Aman atau tidak?
Ekonom INDEF, Enny Sri Hartati, menyebut jumlah utang tersebut "pasti tidak aman" karena bunga dan cicilannya dibayar dengan "gali lubang, tutup lubang".
Utang baru dianggap aman kalau pelunasannya "tidak mengganggu likuiditas".
uang koin
Pakar ekonomi silang pendapat soal masih aman atau tidaknya jumlah utang luar negeri Indonesia/AFP.
Kondisi gali lubang tutup lubang ini muncul akibat rasio penerimaan pajak, yang merupakan salah satu sumber dana untuk membayar ULN, "juga turun".
Realisasi penerimaan pajak Indonesia pada 2017 mencapai Rp1.151 triliun atau 'hanya' 89,7% dari target pada APBN-P 2017.
Enny mengungkapkan kondisi tersebut "akan dilihat pasar sebagai risiko fiskal, yang membuat pasar keuangan Indonesia jadi rapuh dan mudah sekali timbul kekhawatiran. Kalau dollar menguat, orang akan cepat khawatir akan terjadi aliran dana keluar."
utang
Penerimaan pajak yang tidak mencapai target, dinilai seorang ekonom INDEF membuat tingkat ULN Indonesia menjadi tidak aman/AFP.
Ditambahkannya lagi, meskipun utang untuk pembangunan infrastruktur,  "rasa percaya diri pasar, masih relatif stagnan.
Ini terlihat dari pertumbuhan investasi pada triwulan tiga dan empat tahun 2017, yang meskipun bertumbuh,  hanya di sektor jasa, bukan ke sektor riil (pertanian, pertambangan, industri) yang lebih punya efek berganda pada kesejahteraan masyarakat."
Meskipun begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa kondisi utang Indonesia "masih aman", karena jika dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB) masih berada di kisaran 34% dan menambahkan utang tidak boleh melebihi 60% dari PDB negara.
Sri Mulyani
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, yakin tingkat ULN Indonesia masih dalam batas aman/AFP.
Namun, Enny tidak setuju dengan itu karena dia menganggap rasio utang terhadap PDB hanyalah salah satu indikator: "Tidak ada yang menjamin, rasio tingkat utang aman itu adalah di bawah 60%. Kita lihat Portugal, sebelum dinyatakan bangkrut, rasio utangnya juga dibilang aman-aman saja."
Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, tidak sejalan dengan Enny.
Menurutnya ULN Indonesia masih dalam batas aman, karena 80% nya adalah dalam bentuk Surat Utang Negara "dengan tenor jatuh tempo jangka panjang, yaitu rata-rata delapan sampai 10 tahun".
uang
Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menyebut ULN Indonesia setimpal dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5%/AFP.
Dengan tenggat pembayaran yang tidak terburu-buru, pemerintah diyakini Josua akan bisa melunasi utang dan bunganya, lewat peningkatan produktivitas utang yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur: "Apalagi dengan utang kita itu, tahun lalu ekonomi Indonesia juga bisa tumbuh 5%."
Akankah membebankan 'anak-cucu'?
Besarnya angka ULN Indonesia membuat berbagai pihak berkomentar, seperti Ketua Dewan Pembina Partai Beringin Karya (Berkarya), Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal dengan nama Tommy Soeharto.
Menurutnya, saat ini ULN Indonesia memprihatinkan, karena mencapai tujuh kali lipat dibandingkan zaman kepemimpinan ayahnya, Soeharto, pada masa Orde Baru, yang berkisar US$54 miliar atau sekitar Rp743 triliun.
kawatir
Politisi Partai Berkarya, Tommy Soeharto mengaku khawatir dengan ULN Indonesia/AFP.
Komentar bahwa anak-cucu orang Indonesia akan ikut menanggung utang pun, kembali ramai terdengar dan Enny menilai reaksi tersebut wajar karena "pembayaran utang adalah dengan menggunakan pajak sehingga beban pajak nantinya tentu akan ditanggung oleh anak cucu kita."
Meskipun begitu, dia melihat penggunaan ULN untuk pembangunan infrastruktur akan membuat beban pajak itu tidak akan begitu terasa lagi oleh anak-cucu kita.
"Hasil berupa pembangunan dan banyaknya lapangan kerja membuat anak-cucu kita tak repot lagi mencari kerja. Sekalipun mereka harus bayar pajak, tidak masalah karena sumber pendapatan lebih besar dari beban pajaknya."
Utang
Pada masa Presiden Soeharto, utang luar negeri Indonesia diperkirakan US$54 miliar atau sekitar Rp743 triliun/AFP.
Hal senada disampaikan Josua Pardede: "Beban utang ke masyarakat kita itu tak seburuk yang dibayangkan, karena utangnya diperuntukkan untuk kegiatan produktif membangun infrastruktur."
"Apalagi berbagai lembaga internasional sudah memproyeksi kita akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar nomor empat atau lima dunia. Jadi, utang ini akan sangat setimpal."
'Berpotensi akibatkan krisis ekonomi'
Meskipun begitu, kepada BBC Indonesia, ekonom Josua Pardede menekankan bahwa pemerintah tetap harus berhati-hati terhadap ULN swasta. Dari total Rp4.849 triliun ULN Indonesia, 49% adalah milik swasta.
"ULN swasta berpotensi menciptakan krisis (ekonomi), seperti yang terjadi pada 1997," tegas Josua.
krisis ekonomi
Ekonom Josua Pardede mengkhawatirkan adanya potensi krisis ekonomi jika ULN swasta meningkat/AFP.
ULN swasta bisa 'berbahaya' karena tidak bisa dikontrol pemerintah. Pengelolaan dan pembayaran utang pokok dan bunganya, hanya bergantung pada perusahaan peminjam itu sendiri.
"Khususnya bagi perusahaan swasta dalam negeri yang tidak melakukan hedging atau lindung nilai (sejenis penjaminan). Misalnya dia berutang dalam dollar, tetapi pendapatannya dalam rupiah, sehingga terjadi missmatch, kondisi inilah yang memicu krisis 1997/1998."
Bursa Efek Indonesia
ULN swasta dinilai seorang ekonom, bisa 'berbahaya' karena tidak bisa dikontrol pemerintah/AFP.
Josua mengungkapkan menjelang krisis 1997, banyak perusahaan swasta yang menarik ULN dalam jumlah besar.
Namun, ketika terjadi krisis utang yang dipicu pelemahan mata uang Baht Thailand, Rupiah ikut melemah, sehingga banyak utang yang gagal bayar.
Kondisi inilah yang ditakutkannya terjadi lagi di Indonesia, jika ULN swasta terus membengkak.
saham
Peningkatan ULN swasta disebut sebagai buah perbaikan ekonomi/AFP.
Peningkatan ULN swasta ini adalah ironi dari perbaikan ekonomi. Pada saat ekonomi membaik, maka semakin banyak pula perusahaan yang ingin mengekspansi bisnisnya. Perusahaan memilih sumber dananya dari pinjaman luar negeri, karena "suku bunga di luar negeri lebih kompetitif, bahkan di Jepang (suku bunganya) masih negatif".
Seharusnya biayai infrastruktur dengan apa?
Josua Pardede menyebut ULN bisa ditekan dengan mencari sumber dana lain bagi pembiayaan infrastruktur.
Salah satu pilihan yang dinilainya patut dipertimbangkan pemerintah adalah investasi swasta dalam negeri.
Menurutnya investasi swasta di sektor infrastruktur masih relatif rendah.
"Pertumbuhannya kurang dari 10%". Minimnya investasi swasta ini karena tingkat risiko proyek infrastruktur cukup tinggi dan kurang cepat 'menguntungkan' karena pembiayaannya dalam jangka panjang," jelas Josua.

MRT
Investasi swasta dalam negeri diharapkan menjadi 'pengganti' ULN/AFP.
Ekonom INDEF, Enny Sri Hartati, berpendapat sama, dengan menyebut pemerintah harus lebih selektif dalam memilih proyek yang didanai: "Misalnya, pemerintah fokus saja pada proyek yang sifatnya untuk kepentingan publik dan infrastruktur publik. Di luar itu biarkan swasta."
"Tol di Jawa misalnya, tidak perlu pakai APBN. Asalkan skemanya, formulasinya jelas, pasti akan laku seperti kacang goreng untuk digarap swasta. Pemerintah hanya jadi penjamin, karena sudah ada undang-undang pembebasan lahan untuk kepentingan publik. Jadi tidak perlu lagi mengeluarkan surat utang."
jalan tol
Menurut Enny, proyek jalan tol di Jawa tidak perlu lagi dibiayai APBN/AFP.
Enny menambahkan, Indonesia 'seharusnya' meniru Cina, yang memberikan "karpet merah" penanganan proyek komersial, kepada investor swasta.
"Kalau kita terbalik, yang hajat hidup orang banyak, misalnya minyak dan gas, itu yang 50% kuasai swasta, bahkan asing pula. Sementara ada yang tidak hajat hidup orang banyak, kita (pemerintah) yang garap."
Artikel ini diambil dari bbc indonesia berjudul: Utang luar negeri Indonesia Rp4.800 triliun: Lima hal yang perlu Anda ketahui


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Utang Indonesia Tembus Rp 4.800 Triliun, Ini Fakta yang Perlu Diketahui!, http://medan.tribunnews.com/2018/04/09/utang-indonesia-tembus-rp-4800-triliun-ini-fakta-yang-perlu-diketahui?page=all.

Editor: Tariden Turnip

Minggu, 01 April 2018

Bentrok Perbatasan Gaza-Israel: 16 Warga Palestina Tewas


gazaHak atas fotoAFP/SAID KHATIB
Image captionRibuan orang Palestina menuju perbatasan Gaza-Israel untuk bergabung dalam unjuk rasa yang disebut 'Pawai Besar Kepulangan' selama enam minggu.
Sejumlah pejabat Palestina mengatakan sedikitnya 16 orang tewas ditembak aparat keamanan Israel dan ratusan lainnya terluka selama aksi unjuk rasa di perbatasan Gaza-Israel.
Ribuan orang Palestina menuju perbatasan Gaza-Israel untuk bergabung dalam unjuk rasa yang disebut 'Pawai Besar Kepulangan' selama enam minggu.
Militer Israel mengatakan pihaknya melepaskan tembakan setelah terjadi kerusuhan di lokasi unjuk rasa.
Pertemuan anggota Dewan Keamanan PBB di New York telah menyerukan penyelidikan atas insiden kekerasan itu.
Tentara IsraelHak atas fotoAFP
Image captionSejumlah tentara Israel mengawasi pergerakan orang-orang Palestina yang melakukan unjuk rasa di dekat perbatasan Gaza-Israel.
Ribuan warga Palestina, termasuk kaum perempuan dan anak-anak, menggelar aksi unjuk rasa dan beberapa telah mendirikan setidaknya lima tenda untuk bertahan selama enam pekan.
Aksi yang disebut 'Pawai Besar Kepulangan' berlangsung hingga 15 Mei, hari peringataan Nakba atau bencana, ketika tahun 1948 lalu sekitar 700.000 warga Palestina diusir atau mengungsi akibat perang yang mendorong berdirinya negara Israel.
Dalam aksinya, mereka menuntut agar para pengungsi Palestina diijinkan kembali ke rumah mereka yang saat ini berada di wilayah Israel.
Sementara, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak Dewan Keamanan PBB agar membantu memberikan "perlindungan bagi rakyat kami, Palestina".
"Saya ... meminta tanggung jawab sepenuhnya kepada pemerintah Israel atas wafatnya para martir yang terbunuh hari ini," katanya.
Apa yang terjadi di perbatasan Gaza-Israel?
Militer Israel mengatakan ada sekitar 17.000 orang Palestina di lima lokasi di dekat pagar perbatasan.
gazaHak atas fotoMOHAMMED ABED/AFP
Image captionSeorang warga Palestina yang terluka akibat tembakan tentara Israel dilarikan ke lokasi pengobatan di dekat lokasi unjuk rasa.
Mereka mengatakan telah melarang pergerakan di sepanjang perbatasan Gaza dengan alasan keamanan dan memperingatkan warga Palestina tidak mendekati pagar pengaman.
Walapun sebagian besar pemrotes tinggal di perkemahan, ada beberapa kelompok pemuda yang mengabaikan pihak penyelenggara aksi agar menjauh dari pagar perbatasan yang mendekati wilayah Israel.
Aparat keamanan Israel mengatakan pihaknya "melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang melakukan penghasutan" seperti melemparkan bom molotof dan batu ke arah pagar perbatasan.
Juru bicara keamanan Israel mengatakan semua orang yang tewas adalah warga Palestina yang berusaha melanggar atau merusak pagar perbatasan, demikian laporan Jerusalem Post.
Lebih lanjut, otoritas Israel mengatakan telah menargetkan serangan terhadap sejumlah lokasi penting kelompok militan Hamas, dengan mengerahkan tank dan para penembak jitu.
GazaHak atas fotoAFP
Image captionRibuan orang Palestina menuju perbatasan Gaza-Israel untuk bergabung dalam unjuk rasa yang disebut 'Pawai Besar Kepulangan' selama enam minggu.
Sejumlah saksi mata mengatakan telah melihat pesawat tak berawak yang digunakan untuk menjatuhkan gas air mata di sejumlah lokasi.
Hamas, kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza sejak 2007, tidak mengakui keberadaan negara Israel, namun demikian pada tahun lalu mereka mengatakan siap menerima keberadaan negara Palestina sementara yang terbatas di Gaza dan Tepi Barat.
Menanggapi unjuk rasa pada hari Jumat, pemimpin politik senior Hamas Ismail Haniyeh mengatakan "kami tidak akan merelakan satu inci pun tanah Palestina yang telah dirampas".
Para pejabat kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 400 orang terluka akibat tembakan peluru tajam. Dikatakan salah satu dari mereka yang tewas adalah seorang anak laki-laki berusia 16 tahun.

Apa versi pemerintah Israel?

GazaHak atas fotoAFP
Image captionDalam aksinya, warga Palestinamenuntut agar para pengungsi Palestina diijinkan kembali ke rumah mereka yang saat ini berada di wilayah Israel.
Militer Israel, yang telah menambahkan jumlah aparat keamanannya di perbatasan, mengatakan telah melarang pergerakan di sepanjang perbatasan Gaza dengan alasan keamanan dan memperingatkan warga Palestina tidak mendekati pagar pengaman.
Israel mengkhawatirkan unjuk rasa itu akan berakibat dengan terjadinya pelanggaran secara massal di perbatasan.
Kementrian Luar Negeri Israel berpendapat bahwa aksi unjuk rasa merupakan 'upaya yang disengaja untuk memprovokasi konfrontasi dengan Israel' dan 'tanggung jawab atas setiap bentrokan semata-mata terletak pada Hamas dan organisasi-organisasi Palestina lain yang berpartisipasi'.

Bagaimana reaksi Dewan Keamanan PBB?

Wakil kepala urusan politik PBB, Taye-Brook Zerihoun mengatakan bahwa situasi di Gaza "kemungkinan memburuk dalam beberapa hari mendatang" dan menyerukan kepada warga sipil, terutama anak-anak, agar tidak menjadi sasaran, demikian laporan kantor berita Reuters.
gaza
"Israel harus bertanggungjawab di bawah hukum hak asasi manusia dan kemanusiaan internasional," katanya.
"Kekuatan mematikan seharusnya hanya digunakan sebagai upaya terakhir. Karena itulah, setiap kematian akibat kebijakan itu harus diselidiki pihak berwenang."

Apa yang diprotes warga Palestina?

Warga Palestina mendirikan lima perkemahan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel untuk protes, yaitu persisnya dari wilayah Beit Hanoun di utara hingga ke wilayah Rafah di dekat perbatasan Mesir.
gazaHak atas fotoREUTERS
Image captionMenanggapi unjuk rasa pada hari Jumat, pemimpin politik senior Hamas Ismail Haniyeh mengatakan "kami tidak akan mengakui satu inci pun tanah Palestina yang telah dirampas".
Aksi yang disebut 'Pawai Besar Kepulangan' berlangsung hingga 15 Mei, hari peringataan Nakba atau bencana, ketika tahun 1948 lalu sekitar 700.000 warga Palestina diusir atau mengungsi akibat perang yang mendorong berdirinya negara Israel.
Pawai Besar Kepulangan dimulai Jumat 30 Maret, untuk mengenang pembunuhan enam pengunjuk rasa oleh aparat keamanan Israel pada saat protes penyitaan tanah tahun 1976 lalu.
Warga Palestina telah lama menuntut hak mereka untuk dapat kembali, tetapi Israel mengatakan orang-orang Palestina seharusnya menetao di wilayah yang kelak menjadi negara Palestina, yaitu di Gaza dan Tepi Barat.